Konsulat-Jenderal Australia Bekerja Sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk Mendorong Perilaku Wisatawan yang Hormat

(Baliekbis.com), Konsulat-Jenderal Australia di Bali bekerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong wisatawan asing agar menghormati budaya, hukum, dan peraturan setempat di Bali. Pada 13 Maret, Konsul-Jenderal Australia di Bali, Ibu Jo Stevens, dan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Bapak Tjok Bagus Pemayun, bertemu dan membahas panduan tentang apa yang boleh dan tidak boleh (do’s and don’ts) dilakukan di Bali bagi wisatawan asing.

“Ini adalah panduan yang sangat jelas dan bermanfaat bagi pengunjung pulau yang indah ini. Saya mendorong semua warga Australia untuk menghormati budaya unik Bali dan mengikuti ‘do’s and don’ts’, demi kunjungan yang aman dan menyenangkan,” kata Konsul-Jenderal Stevens.

“Warga Australia senang mengunjungi Bali, tempat hubungan antarmasyarakat kita yang kuat terlihat jelas. Pada tahun 2024, ada lebih dari 1,5 juta kedatangan warga Australia di Bali. Dari jumlah tersebut, sangat sedikit yang memerlukan bantuan konsuler. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga Australia menikmati liburan yang menyenangkan, aman, dan bebas masalah di Bali, yang mendukung budaya dan ekonomi setempat – sebuah tren yang ingin kami lihat dapat terus berlanjut,” tambahnya.

Konsul-Jenderal Stevens lebih lanjut menjelaskan bagaimana Konsulat-Jenderal Australia di Bali bekerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mempromosikan perilaku wisatawan yang hormat, melalui kampanye media sosial dan travel advice terkini untuk Indonesia di Smartraveller, saran perjalanan daring Pemerintah Australia.

Travel advice Australia ini mencakup informasi dari Pemerintah Provinsi Bali tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan asing dan memperingatkan warga Australia bahwa perilaku menyinggung yang tidak menghormati budaya, hukum, dan peraturan setempat dapat mengakibatkan hukuman pidana dan/atau deportasi. “Saya senang bahwa Konsulat-Jenderal Australia di Bali sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong perilaku wisatawan yang hormat. Bali seperti rumah kedua bagi warga Australia dan kami mendorong semua wisatawan asing untuk menghormati budaya, hukum dan menjaga alam lingkungan Bali,” kata Bapak Tjok Bagus Pemayun.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan Konsulat-Jenderal Australia di Bali, NTB, dan NTT, silakan ikuti @KonJenBali di X dan Instagram. Bagi warga Australia yang berencana untuk bepergian, atau sudah bepergian atau tinggal di luar negeri, kunjungi Smartraveller di https://www.smartraveller.gov.au/.

Leave a Reply

Berikan Komentar