12th SATU Indonesia Awards 2021 Ajak Generasi Muda Manfaatkan Teknologi Sebagai Solusi
(Baliekbis.com), Di tengah keterbatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sejak tahun lalu, teknologi mampu hadir sebagai jembatan penghubung antarmanusia untuk berkegiatan tanpa mengenal jarak dan waktu. Saat berbagai kegiatan tatap muka terpaksa harus berubah menjadi kegiatan tatap layar, tak sedikit yang merasa kaget dan belum siap menghadapi perubahan kondisi ini. Terlebih, transformasi mobilitas ini terjadi dengan sangat cepat dan menuntut siapapun dapat beradaptasi.
Untuk itu, di tengah tantangan yang ada selalu dibutuhkan secercah asa dari seseorang yang mampu bergerak membawa perubahan dan berkontribusi nyata bagi sekitarnya. Sosok itu adalah Galih Suci Pratama, salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 kategori khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi. Pada hari ini (28/5), Galih hadir sebagai salah satu pembicara dalam Inspiranation with 12th SATU Indonesia Awards 2021 bertema “Dampak Positif Penggunaan Teknologi” yang diadakan oleh Astra secara virtual berkolaborasi dengan Young On Top.
Turut hadir juga narasumber Vidi Aldiano, penyanyi sekaligus content creator, dan Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi yang juga merupakan juri 12th SATU Indonesia Awards 2021 serta Sarah Sechan sebagai host. Para narasumber membahas berbagai cara pemanfaatan teknologi sebagai solusi dan menjadi harapan dari berbagai tantangan yang muncul pada masa ini, salah satunya melalui penggunaan platform YouTube.
“Mulai tahun lalu, sejak kita harus berkarya dari rumah saya merasa YouTube channel saya perlu dimaksimalkan lagi. Jadi, saya putuskan untuk membuat my own show yang ada faedahnya. Makanya saya bikin program yang edutainment karena disitu ada edukasi, main game, dan berbagi informasi juga, tapi tetap menghibur at the same time,” ujar Vidi yang belakangan fokus mengembangkan program Vidi-O-Game di kanal YouTube-nya.
Sebagai salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 kategori khusus, Galih juga menginisiasi pembuatan kanal YouTube Pembelajaran sekolah dasar di Kota Semarang untuk menjawab tantangan yang dihadapi para guru dalam mengajar melalui metode daring.
Saat awal pandemi tahun lalu, dia melihat ada ketidaksiapan sistem pengajaran oleh guru-guru karena saat itu para guru lebih banyak memberikan soal daripada menyampaikan materi ajar kepada murid. Hal itu dikhawatirkan Galih dapat membuat murid-murid mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran dan lebih jauh lagi menjadi stres karena mendapatkan berbagai tugas setiap hari dari para gurunya.
Putar Otak Atasi Masalah Pembelajaran
Berangkat dari hal tersebut, Galih lantas memutar otak untuk mengatasi persoalan pembelajaran dari rumah yang dialami oleh para guru dan peserta didik. Akhirnya, sebagai salah satu solusi dalam proses mengajar, Galih bersama dengan rekan-rekan seprofesinya memelopori pembuatan satu kanal di YouTube yang memuat berbagai video pembelajaran dengan konsep tematik yang menarik untuk peserta didik.
“Materi yang disampaikan beragam mulai dari pelajaran matematika, bahasa, agama, olahraga, dan lain sebagainya yang dibagi berdasarkan kelas, tema, dan subtema pembelajaran masing-masing. Seluruh video pembelajaran ini juga disusun menggunakan pendekatan tematik,” ujar pemuda kelahiran tahun 1991 ini.
Sama halnya dengan Vidi, Galih berpikir saat ini guru-guru perlu memiliki kanal YouTube sebagai media dalam menyampaikan materi yang atraktif dan interaktif kepada para peserta didik, agar mereka dapat memahami materi pembelajaran jarak jauh dengan lebih baik. Onno W. Purbo juga memberikan apresiasi kepada dua anak muda yang menjadi pembicara kali ini, “Saya salut dengan mereka yang mau bergerak lebih apalagi untuk masyarakat di masa pandemi ini karena banyak dari kita di masa pandemi ini yang tidak punya semangat itu. Saya harap dengan adanya SATU Indonesia Awards ke-12 bisa melahirkan lebih banyak lagi sosok seperti Vidi dan Galih.”
Saat ini, kanal YouTube Pembelajaran SD Kota Semarang sudah memiliki lebih dari 50.000 subscribers dan 1.000 video pembelajaran yang diunggah sejak dirintis pada 13 Juli 2020. Galih mengaku uang yang diperoleh dari monetisasi konten digunakan seluruhnya untuk pengembangan kompetensi guru-guru dan santunan bagi murid yang membutuhkan.
Ke depannya, Galih dan tim berencana untuk membuat podcast dan webinar untuk guru-guru mata pelajaran. Dia berharap para guru dan murid dimanapun dapat terbantu dalam menyerap materi pelajaran saat pandemi melalui kanal yang menjadi panutan bagi sejumlah sekolah di Kinabalu, Malaysia dan Filipina ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, SATU Indonesia Awards menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili ke lima bidang tersebut.
Pada tahun ini, Astra kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi. Bekerjasama dengan Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times, dan Young On Top, 12th SATU Indonesia Awards 2021 berharap dapat menjaring lebih dari 10.000 pendaftar dengan target 80% dari pendaftar yang lolos pada seleksi administrasi tahap awal.
Penerima apresiasi tingkat nasional dan apresiasi khusus masing-masing akan mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp60 juta serta pembinaan kegiatan. Informasi lengkap serta pendaftaran yang dibuka hingga 2 Agustus 2021 dapat dilihat di www.satu-indonesia.com.
Semangat Galih Suci Pratama bersama pemuda lainnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui teknologi di tengah pandemi sejalan dengan cita cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa. (ist)