17 Tahun Gerakkan Ekonomi Bali, BPR Padma Menuju Bank BUKU III
(Baliekbis.com),Dalam momen perayaan hari jadi yang ke-17 dengan tema “Menyambut HUT 17th BPR Padma, Bangkit Dengan Kolaborasi, Inovasi & Optimisme Tumbuh Berkembang Di Era Endemi” BPR Padma ingin berkontribusi lebih besar lagi dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali.
Untuk itu dalam jangka pendek BPR Padma ingin melakukan inovasi di semua lini termasuk memperkuat teknologi digital (digital banking) dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan respon terhadap kebutuhan nasabah.
“Penguatan teknologi digital di industri BPR merupakan sebuah keharusan dewasa ini. Penerapannya akan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di BPR,” ungkap Direktur Utama BPR Padma Cokorda Mahadewa di sela-sela perayaan HUT ke-17 BPR Padma, Senin (23/5/2022), sebelum menuju perayaan puncak HUT pada Kamis (26/5/2022) di Restoran Tlaga Singha, Jalan Raya Singapadu.
Lebih lanjut dijelaskan Cok Mahadewa untuk menerapkan digital banking ada persyaratan yang harus dipenuhi BPR termasuk menjadi bank BUKU III dan menerapkan manajemen risiko secara baik. “Kami segera akan menjadi Bank BUKU III sambil menunggu POJK yang baru turun,” ujarnya.
Cok Mahadewa menceritakan pandemi Covid19 adalah tantangan terberat industri perbankan termasuk didalamnya BPR. Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Bali melorot tajam sehingga menyebabkan bisnis nasabah tertekan yang pada akhirnya berdampak ke industri perbankan.
Beruntung di tengah situasi sulit tersebut pemegang kebijakan mengambil langkah cepat dan tepat serta terukur untuk menyelamatkan industri perbankan. “Bersyukur BPR Padma mampu melewati badai Covid19 ini dengan baik. Itu semua berkat kerjasama tim yang solid, dukungan dan kepercayaan nasabah serta berbagai kebijakan yang diambil oleh pemangku kebijakan,” jelasnya.
Hingga April 2022 kinerja BPR Padma masih sangat stabil dan sehat dengan kredit yang disalurkan sebesar Rp 397 miliar. Sebagian besar kredit disalurkan kepada sektor UMKM. Sementara dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun hingga akhir April 2022 mencapai Rp 364 miliar dengan rincian Rp 42 miliar berupa tabungan, Rp 322 miliar berupa deposito dan Rp 45 miliar linkage.
Hingga akhir April 2022 total modal BPR Padma telah mencapai Rp44 miliar dengan CAR sebesar 25,76 persen. “Kami berterima kasih kepada nasabah dan masyarakat Bali yang telah memberi kepercayaan yang tinggi kepada BPR Padma,” ungkapnya.
Saat ini BPR Padma memiliki 3 kantor Cabang dan 3 Kantor Kas yaitu Kantor Cabang Tabanan, Kantor Cabang Gianyar, Kantor Cabang Singraja, kantor kas di Jalan Gajah Mada Denpasar dibawah koordinasi kantor Pusat, Kantor Kas Seririt dan Kantor Kas Kubutambahan dibawah koordinasi kantor cabang Singaraja.
Sementara itu rangkaian peringatan HUT BPR Padma ke-17 diisi dengan kegiatan yang mengedepankan nilai nilai kearifan lokal yaitu Tri Hita Karana. Kegiatan yang dilakukan diantaranya persembahyangan bersama, melepas burung dan ikan ke habitatnya, menyerahkan CSR dan menggelar webinar tentang kiat sukses kepada karyawan, nasabah dan kalangan milenial.
Pada perayaan hari jadi BPR Padma Senin (23/5) digelar secara sederhana dan suasana kekeluargaam yang sangat kental didahului dengan persembahyangan bersama dilanjutkan dengan acara peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh jajaran komisaris dan Direksi. Hadir dalam kesempatan tersebut Komisaris Utama BPR Padma Komang Ayu Padmawati beserta jajaran komisaris lainnya dan jajaran Direksi serta karyawan.
Kemudian perayaan puncak HUT akan digelar pada Kamis (26/5/2022) bertempat di Restoran Tlaga Singha, Jalan Raya Singapadu yang melibatkan seluruh keluarga pemegang saham, pengurus, dan seluruh karyawan. Juga akan diserahkan PIN emas kpd karyawan dengan masa kerja 10 tahun dan dimeriahkan juga dengan hiburan lawak liku Gek Kinclong. (bia)