18 Artis/Band Terkemuka Semarakkan Bali Blues Festival di Nusa Dua
(Baliekbis.com), Bali Blues Festival kembali akan digelar selama dua hari pada tanggal 26 dan 27 Mei ini di Pulau Peninsula Nusa Dua Bali dengan menampilkan 18 artis/band terkemuka di Tanah Air. Bali Blues Festival untuk yang ketiga kalinya ini terselenggara berkat kerjasama Pregina Art and Showbiz Bali dengan ITDC Nusa Dua Bali memiliki keinginan besar menjadikan event blues di Bali bisa mendunia dan menginspirasi seniman musik dunia untuk tampil dan berkarya di Bali. “Blues sebagai fondasi semua genre musik dalam event ini memiliki komitmen yang menguatkan bahwa blues adalah pintu masuk utama seniman dalam bermusik, karena dipenuhi dengan penjiwaan yang dalam serta adanya nilai pengembangan yang luas, sehingga pencitraan musik blues bukan hanya milik golongan tertentu ataupun blues music yang kurang dinamis. Dengan Bali Blues Festival kami menyajikan suguhan blues yang dinamis serta tampilan artis dengan berbagai karakter warna mereka yang beragam,” ujar Gus Mantra, salah seorang musisi saat jumpa pers, Sabtu (13/5) di Hard Rock Kuta. Dijelaskan Gus Mantra, tahun ini Bali Blues Festival mulai mengembangkan waktu penyelenggaraan dari semula sehari menjadi dua hari untuk mengakomodir banyaknya artis yang sangat mendukung dan bisa terlibat dalam festival ini.
Dalam usaha memperkenalkan lebih luas dan menambah jaringan penyelenggaraan festival, Bali Blues Festival melakukan promosi lawatan ke Byron Bay Blues Fest Australia April lalu, dimana Byron Bay Blues Fest yang telah dikenal sebagai ajang blues terbesar di dunia dan telah bertahan memasuki tahun ke-28, dengan rata-rata jumlah penonton lebih dari 100 ribu serta ratusan artis yang tampil dari seluruh dunia. “Pendekatan yang Bali Blues Fest lakukan adalah berbagi dari segi media promosi serta artis yang tampil kedepannya serta untuk belajar dan mengevaluasi, kesepakatan untuk saling mendukung antara Bali Blues dan Byron Bay pun terjadi dan kami optimis semoga berjalan sesuai harapan,” tambahnya. Pada Bali Blues Festival ini akan tampil 18 artis band, termasuk 3 band hasil audisi penyelenggaraan Sundown Blues Battle tiap tahunnya yaitu John and Jail story, Sunburst serta Souledout.
Sementara musisi kenamaan Bali yang akan tampil adalah Northcross Road Singaraja, Brightsize Trio, Sound of Mine Feat Rio Sidik, The Bodhi, The Crazy Horse, Ronaldgang, Dialog Dini Hari, Bali Guitar Club, Ika and Soulbrothers. Mereka akan menampilkan berbagai komposisi pengembangan dari blues dengan warna mereka yg diharapkan agar pertunjukan penuh warna dan tidak membosankan. Sedangkan perwakilan musisi blues negara sahabat yang akan bergabung dalam festival kali ini adalah Damned & Dirty dari Belanda serta Raw Earth dari Singapore. “Mereka adalah band yang juga sangat aktif dalam penyelenggaraan festival blues di negaranya, sehingga akan terjalin cross performing, dan ke depannya musisi Bali bisa tampil di negara mereka,” jelasnya.
Indra Lesmana mengatakan blues adalah perekat segala macam genre serta akan dari semua music modern. Karena itu dia.optimis Bali Blues Festival ke depannya akan menjadi ajang festival yang besar dan terus berkembang. Sementara Ratna Dewa, perwakilan dari ITDC mengatakan kawasan wisata Nusa Dua bukan semata untuk nginap dan meeting, namun juga bisa diisi dengan berbagai kegiatan seperti festival music dan kegitn positif lainnya. Dikatakan Ratna Dewi tahun ini aka nada sejumlah event yang digelar di antaranya event lari serta pementasan kesenian Keboiwo.
Gugun Blues Shelter sebagai pemungkas hari pertama, akan berkolaborasi dengan Indra Lesmana serta Balawan Si Magic Finger akan bereksplorasi bersama Gilang Ramadhan, merupakan suguhan yang menarik dan jarang ditemui. The Six Strings yang merupakan gabungan gitaris kenamaan Indonesia yaitu Dewa Budjana, Eros, Tohpati, Baron dan Baim akan mempersembahkan berbagai komposisi gitar menarik dan progresif. Krakatau Reunion, kumpulan maestro musik Indonesia Trie Utami, Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, Pra Budhi Dharma, Gilang Ramadhan, Donnie Suhendra akan tampil sebagai penutup di hari terakhir 27 Mei 2017, sekaligus melakukan jams session bersama musisi lainnya. Bali Blues Festival akan dibuka dengan mengundang berbagai komunitas seperti komunitas fotografi sekaligus akan ada lomba fotografi on the spot, komunitas motor dan mobil klasik di Bali. Bali Blues Festival saat ini tercatat sebagai salah satu event blues festival dunia yang diselenggarakan di Asia Tenggara. (ist)