20 IKM Ikuti Pelatihan Kemasan Disperindag
(Baliekbis.com), Peningkatan nilai jual produk tak terlepas dari tampilan dari kemasan produk itu sendiri. Hal ini menjadi tantangan setiap Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan nilai jual suatu produk. Melihat hal tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pelatihan kemasan yang berlangsung dari tanggal 18-22 Maret 2019. Kegiatan yang menyasar IKM Denpasar ini di buka Plt. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Suniem di Rumah Kemasan Kota Denpasar.
Melibatkan narasumber yang berkompeten dibidang kemasan yakni, I Komang Angga Putra dari Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali menekankan pada materi visual kemasan. Dikatakan bahwa kemasan merupakan pemberi kesan pertama yang akan dilihat oleh calon pembeli. “Jika salah dalam mendesainnya, dapat berakibat fatal, apalagi jika yang berkaitan dengan produk makanan atau minuman,” ujarnya.
Sehingga para peserta wajib selalu memperhatikan dalam mendesain dan membuat kemasan untuk produk makanan atau minuman. Dalam proses merancang kemasan bahan kemasan harus disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan produk yang akan dikemas. Desain argonomis misalnya mudah dibawa ke mana-mana, mudah dibuka atau disobek, mudah disimpan, mudah dituang, mudah diambil, tidak berhamburan, dan berbagai kemudahan lain yang tidak membuat repot para konsumen dengan kemasan pembungkusnya. Coba ciptakan kemasan produk yang memilii ciri khas. Dalam hal ini, perpaduan warna, pemilihan logo, pilihan huruf, tagline, dan atribut lain sangat berpengaruh pada terciptanya suatu kamasan produk yang menarik. “Setelah titik poin terbentuk barulah materi harus dipilih dan divisualkan agar berbeda dari yang di luar sana, atau memiliki kemasan yang lebih menarik” ungkapnya. Melihat kegiatan pada hari kedua yang diikuti 20 orang peserta IKM Denpasar ini
Plt.Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Suniem mengatakan begitu besarnya peranan sebuah kemasan produk yang dapat mempengaruhi konsumen dan seiring dengan perkembangan desain saat ini. Maka Pelatih Kemasan menurutnya sangat tepat di laksanakan untuk memberi pemahaman tentang pentingnya sebuah kemasan selain sebagai perlindungan produk juga untuk menambah nilai jual produk itu sendiri.
Sementara Kabid Industri Kerajinan Aneka dan Sandang Disperindag Kota Denpasar, Ida Ayu Dewi Citrayanti selaku ketua panitia didampingi Kasi Kerajinan, Made Parama Dyaksa mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta dari seluruh IKM se-Kota Denpasar. Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat implementasikan oleh UKM agar bisa bersaing dengan produk lainya di pasaran. (pur)