2020, Dwijendra Miliki Kampus dan Gedung SMA di Tohpati
(Baliekbis.com), Pada tahun 2020 Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar akan memiliki gedung kampus lantai 4 dan gedung SMA Dwijendra Utama. Kedua gedung tersebut akan dibangun di areal seluas 1,2 hektar yang merupakan tanah milik pemerintah daerah di kawasan Tohpati, Kesiman Denpasar. Demikian dikatakan Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar, Dr. Drs. M.S Chandra Jaya, M.Hum, Selasa (27/2).
Dikatakan dari luas tanah 1,2 hektar tersebut, 50 are khusus untuk membangun gedung SMA Dwijendra Utama. Dipastikan kedua gedung ini akan rampung tahun 2020, dan sekarang masing-masing dalam tahap pembangunan. “Apalagi lahan yang dikontrak selama 20 tahun lamannya ini merupakan masukan dari masyarakat agar di daerah timur ada pendidikan yang bermutu dan berkualitas ke depannya,” terangnya.
Setelah gedung kampus dan SMA Dwijendra Utama rampung, maka untuk di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar dari gedung kampus dan SMA Dwijendra yang sudah ada akan dijadikan pusat pengembangan Agama Hindu. “Anggaran untuk membangun gedung kampus dan gedung SMA Dwijendra Utama merupakan dana yang didapat para siswa melalui SPP,” ucapnya. Pengelolaan gedung kampus dan SMA Dwijendra Utama ini bersifat mandiri. Tempat tersebut memang murni dikembangkan untuk bisa memajukan SDM masyarakat melalui dunia pendidikan. “Sebelum bisa direalisasikan, maka pihak Yayasan Dwijendra terlebih dahulu akan melakukan promosi melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun ajaran 2018/2019,”imbuhnya.
Dijelaskan, minat masyarakat untuk bersekolah di Dwijendra Pusat Denpasar sangatlah tinggi, dan lokasinya juga berada di kawasan perkotaan tentu tidak memungkinkan untuk bisa menambah jumlah siswa nantinya. “Dengan melihat kondisi tersebut, maka kami di Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar punya ide untuk mengembangkan gedung kampus dan gedung SMA Dwijendra Utama,” jelasnya. Ditambahkan, saat ini Dwijendra Pusat Denpasar untuk Program Studi (Prodi) Pascasarjana baru memiliki Pascasarjana Ilmu Hukum, dan bila nantinya gedung kampus baru rampung dipastikan di setiap fakultas ada Prodi Pascasarjana. “Semoga apa yang diperbuat Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar untuk memajukan dunia pendidikan sepenuhnya bisa tercapai dengan baik,”tambahnya. (sus)