2025 Peserta dari Provinsi Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina di Pertamuda Seed and Scale
(Baliekbis.com), PT Pertamina (Persero) pada tanggal 24 Juli 2021 tepat pukul 00.00 WIB resmi menutup pendaftaran kompetisi ide bisnis Pertamuda Seed & Scale 2021 yang dibuka sejak tanggal 17 Juni lalu dengan jumlah peserta sebesar 2025 peserta.
“Animo sangat tinggi hingga akhirnya pendaftaran sempat kami perpanjang dari seharusnya tanggal 16 Juli, kami berikan waktu hingga tanggal 23 Juli agar peserta dapat melengkapi persyaratan pendaftaran,” ujar Fajriyah Usman, Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero), Minggu (25/7).
Nantinya, tambah Fajriyah, dari 2025 pendaftar tersebut akan melalui proses filtering dan kurasi hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang yang diumumkan melalui website www.pertamuda.id dan Instagram Pertamuda untuk nama peserta yang lolos menjadi TOP 50 Pertamuda. Peserta yang lolos kurasi tersebut akan mengikuti kegiatan Demoday Pertamuda Seed & Scale 2021 di Bali.
“Tiga terbaik akan mendapatkan modal usaha menjalankan ide bisnisnya masing-masing Rp 100 juta yang diserahkan melalui kampus atau inkubator bisnis kampus pemenang. Pasca “Demoday Pertamuda 2021”, 50 peserta tersebut akan dilakukan monitoring selama 10 bulan untuk memantau perkembangan gagasan bisnisnya” Imbuh Fajriyah
Pendaftar dari 34 provinsi di Indonesia mulai Aceh hingga Papua. Namun dominasi peserta berdasarkan daerah adalah Jawa Barat, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Banten, DIY, Bali, Sulawesi Selatan kemudian disusul Aceh, Lampung dan Sumatera Barat.
Peningkatan tajam pendaftar terlihat sejak H-2 penutupan dan puncaknya di tanggal 23 Juli mulai pukul 08.00 WIB traffic pendaftar meningkat tajam hingga detik-detik terakhir menjelang pk 23.59 WIB. Peserta ke 2.025 tepat menutup pendaftaran di detik terakhir.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Pertamina Goes To Campus ini adalah wujud dari komitmen PT Pertamina (Persero) untuk mendukung perkembangan startup di kalangan generasi muda Indonesia serta mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua serta berkomitmen juga mengimplementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. (ist)