21 Lulusan IPDN Ditempatkan di Bali
(Baliekbis.com), Gubernur Bali yang diwakili Asisten Administrasi Umum, I Gusti Ngurah Alit didampingi Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Rochineng menerima penyerahan ASN Lulusan IPDN Angkatan XXIII dari Kementerian Dalam Negeri bertempat di BKD Provinsi Bali, Senin (23/10). Penyerahan ASN Lulusan IPDN tersebut dilaksanakan oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Setjen Kemendagri, Rizari kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali. Gubernur Bali menyambut baik penyerahan tersebut dengan harapan menambah sumber daya aparatur pemerintah yang profesional dan inovatif sehingga membawa pembaruan dan kemajuan untuk pelayanan dan pemerintahan dalam mendukung program kerja pemerintah daerah baik diprovinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara itu Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Setjen Kemendagri, Rizari berpesan, hendaknya ASN ini dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya serta menanamkan peribahasa ‘dimana bumi dipijak disana langit dijunjung’. Rizari menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, dan program Nawacita yang menitikberatkan pembangunan mulai dari wilayah-wilayah perbatasan, diharapkan tenaga aparatur yang profesional ini dapat berperan dalam ikut membangun negeri ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai angkatan ini penempatan akan disebar ke seluruh Indonesia dengan komposisi 35 persen, disiapkan untuk membangun wilayah-wilayah perbatasan. 50 persen pada pemerintahan daerah, dan sisanya 15 persen pada pemerintah pusat. “Penempatan ini yang pertama kali ini mereka semua di-rolling, tidak ada yang kembali ke asal. Siapa lagi yang akan membangun sumber dayanya kalau bukan dari IPDN? Karena mereka ini kan siap pakai, sudah dilatih dengan biaya negara dan siap ditempatkan dimana saja,” kata Rizari. ASN lulusan IPDN angkatan XXIII yang ditempatkan di Bali sebanyak 21 orang, 3 orang di Pemprov Bali, sedangkan sisanya tersebar di kabupaten/kota se-Bali.“Saya berpesan agar senantiasa menjunjung integritas dan disiplin dimana anda ditempatkan. Maknai penempatan ini sebagai sebuah amanah. Jaga nama baik almamater, negara dan bangsa tanpa memandang suku dan agama,” ujar Rizari. (sus)