3000 Bibit Lele dan 75 Burung Dilepas di Tukad Badung
(Baliekbis.com), Serangkaian menyambut Peringatan Hari Raya Imlek dan HUT Kota Denpasar ke 223 tahun, Keluarga Besar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali bersinegi dengan Pemkot Denpasar mengadakan kegiatan sosial pelestarian alam, Sabtu (6/2) di bantaran Tukad Badung Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara. Tampak hadir juga, I Kadek Agus Arya Wibawa, beserta Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya yang ditandai dengan pelepasan bibit ikan lele, pelepasan burung, pembagian nasi jinggo dan meninjau kegiatan donor darah.
“Saya mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Inti Bali ini, dimana dalam masa pandemi ini Inti Bali masih terus melaksanakan kegiatan sosial meskipun terbatas dan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Pelepasan burung dan bibit ikan lele ini juga salah satu bentuk untuk menjaga kelestarian ekositem yang ada di aliran tukad badung. Dan pembagian nasi jinggo untuk para tukung suwun dan pedagang yang ada di pasar badung. selain itu juga kegiatan donor darah yang dilaksanakan di halaman kantor walikota. Saya mengucapkan terimakasih kepada Inti Bali untuk sumbangsihnya dan kepeduliannya kepada alam dan masyarakat Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.
Sementara Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan, kegiatan sosial yakni moral kebajikan dengan konsep Tri Hita Karana ini merupakan kegiatan dalam mensyukuri menyambut Imlek 2572 sekaligus menyambut Hut Kota Denpasar pada bulan februari 2021 ini.
“Sesuai dengan keyakinan kami, apapun kejadiannya termasuk pandemi ini akan lebih teratasi jika kita bagian dari mahluk di bumi ini lebih banyak melakukan kebajikan, sebab kebajikan-kebajikan yang kita lakukan dengan ketulusan hati ini akan memperkuat terselesainya musibah,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, adapun kegiatan kali ini, yaknii pelepasan 75 ekor burung dara dan burung pipit, pelepasan 3000 bibit lele, penaburan cairan eco enzim dialiran sungai sebagai bakti kepada ibu pertiwi. Dan kegiatan kemanusiaan dengan melaksanakan kegiatan pembagian 200 nasi jinggo untuk tukang suwun dan pedagang di pasar badung, serta kegiatan donor darah yang dipusatkan dihalaman kantor Walikota Denpasar dengan jumlah peserta yang tercatat 107 orang pendonor. (ays)