5 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh
(Baliekbis.com), Bawang merah adalah salah satu jenis bawang yang banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sama seperti bawang putih, bawang merah kerap digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa pada masakan. Tak hanya sebagai bumbu masakan, bawang merah juga telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional Indonesia yang dipercaya dapat mengatasi beragam masalah kesehatan, mulai dari sembelit, batuk dan pilek, hingga susah tidur. Kandungan Nutrisi dalam Bawang Merah Manfaat yang ditawarkan bawang merah tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam bawang merah:
Karbohidrat
Protein
Serat
Zat besi
Kalsium
Folat
Magnesium
Kalium
Zinc
Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung senyawa sulfur organik dan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, quercetin, dan saponin.
Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Ada beberapa manfaat bawang merah yang baik untuk kesehatan tubuh, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung Studi menunjukkan bahwa kandungan nutrisi di dalam bawang merah mampu mencegah penggumpalan darah dan mengurangi penumpukan lemak atau kolesterol jahat di dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, bawang merah juga mengandung allicin, salah satu jenis senyawa sulfur organik yang dapat melebarkan pembuluh darah. Kombinasi manfaat tersebut menjadikan bawang merah baik dikonsumsi untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
-
Mengontrol kadar gula darah Tak hanya menjaga kesehatan jantung, bawang merah juga diyakini dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan kadar hormon insulin dalam tubuh. Manfaat ini membuat bawang merah baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
-
Menangkal efek radikal bebas Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti kanker. Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam bawang merah berpotensi untuk menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
-
Menjaga fungsi ginjal Manfaat bawang merah lainnya adalah menjaga fungsi ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah mampu menurunkan kadar asam urat dan kadar kreatinin di dalam tubuh, sehingga kesehatan ginjal pun lebih terjaga. Meski demikian, sejauh ini penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium. Oleh karena itu, efektivitas bawang merah untuk menjaga fungsi ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut.
-
Meredakan reaksi alergi Saat seseorang mengalami reaksi alergi, tubuh akan melepaskan zat histamin yang memicu munculnya berbagai gejala alergi, seperti mata berair serta rasa gatal pada kulit dan hidung. Bawang merah diketahui mengandung antioksidan quercetin yang dapat bertindak layaknya antihistamin, sehingga mampu mengurangi gejala reaksi alergi. Namun, efektivitas dan tingkat keamanan bawang merah untuk meredakan reaksi alergi masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain beberapa manfaat di atas, bawang merah juga dipercaya dapat meredakan gejala flu dan batuk, melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Untuk memperoleh khasiat dan manfaat bawang merah secara maksimal, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara diolah menjadi berbagai jenis masakan atau ditambahkan ke dalam sup dan salad. Jangan memasaknya dengan cara digoreng, karena cara ini dapat menghilangkan nutrisi bawang merah yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, Anda juga perlu melengkapi asupan nutrisi sehari-hari dengan cara mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan yang mengandung protein. Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat bawang merah atau pola makan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (ist)