AA Widiada: Jaga Wilayah untuk Cegah Kecurangan Saat Pencoblosan
(Baliekbis.com), Potensi terjadinya kecurangan saat Pilgub Bali 27 Juni ini sangat besar. Untuk itu semua pihak termasuk kader diminta ikut mengawasi dan menjaga proses pencoblosan agar pilgub berjalan jujur, adil dan luber. Wakil Ketua DPW Partai NasDem Bali, A.A. Ngurah Gede Widiada yang juga anggota DPRD Kota Denpasar mengatakan hal itu Kamis (14/6) di Denpasar. Gung Widiada begitu politikus senior ini kerap disapa mengingatkan pentingnya pilgub bisa berjalan lancar, bersih dan jujur agar bisa melahirkan pemimpin Bali yang berkualitas sesuai harapan rakyat.
Dengan waktu yang masih tersisa sebelum hari pencoblosan tiba pada tanggal 27 Juni 2018 diharapkan agar tim pemenangan ataupun tim pendukung Mantra-Kerta yang tergabung di KRB (Koalisi Rakyat Bali) bisa menjaga suara di wilayahnya masing-masing dengan baik untuk bisa memenangkan calon nomor urut dua IB. Rai Dharmawijaya Mantra-Drs. Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta),” kata Gung Widiada. Dengan semakin meluasnya dukungan dari berbagai lapisan maayarakat, ia optimis kemenangan akan dicapai. ”Untuk menjaga suara kemenangan tetap utuh, mari kita jaga dengan sebaik-baiknya dengan menjaga suara di wilayahnya agar kecurangan tidak terjadi,” tegasnya.
Terkait bantuan Rp 500 juta per desa pakraman, Gung Widiada mengatakan komitmen tersebut sangat penting untuk membentengi dan menguatkan desa pakraman ke depannya. Apalagi tujuan bantuan Rp 500 juta setiap tahunnya ini adalah untuk bisa mendukung kemajuan adat-istiadat, budaya, dan kesenian yang juga merupakan pendukung pariwisata Bali. Bali menurut politisi Puri Peguyangan ini perlu pemimpin yang jujur, bersih dan bijaksana agar bisa memberikan yang terbaik buat rakyatnya. Gung Widiada melihat sosok I.B. Rai Dharmawijaya Mantra selama dua kali menjadi Walikota Kota Denpasar banyak kemajuan yang dicapai. Demikian pula pasangannya Drs. Ketut Sudikerta yang pernah menjadi Wakil Bupati Badung dan kini menjadi Wakil Gubernur Bali juga banyak memberikan perubahan kearah yang lebih baik. “Jika kedua sosok ini terpilih untuk memimpin, maka Bali akan semakin maju. Keduanya sudah terbukti dan berpengalaman dalam pemerintahan,” tegas Gung Widiada. (sus)