Accor Hotels Ajak Daur Ulang Sisa Sabun
(Baliekbis.com), Sisa sabun yang telah dipakai tamu yang menginap di hotel cukup banyak. Bahkan dengan jumlah yang begitu besar ini kalau dibiarkan akan membawa dampai buruk bagi lingkungan. “Kami mencoba mengolah kembali sisa sabun itu agar bisa dimanfaatkan kembali,” ujar GM Kuta Beach Heritage, Thierry Gasnier saat pemaparan terkait daur ulang sisa sabun kepada wartawan, Selasa (10/10) di Kuta.
Dalam paparan yang dilanjutkan dengan demo pembuatan sabun tersebut selain menggunakan sabun bekas juga dicampur dengan sejumlah bahan alami seperti jahe, lemon, jeruk nipis serta sereh. Penambahan bahan-bahan tersebut akan membuat sabun cetakan baru lebih harum dan sehat. Sebelum diproses, sabun bekas itu dibersihkan dulu yakni dikuliti, kemudian dicacah kecil dan dicampur bahan lainnya. “Setelah itu baru dicetak sesuai ukuran yang ditentukan yakni berat 100 gram,” jelas Reny dari tim Accor Hotels.
Thierry Gasnier menambahkan pembuatan sabun bekerja sama dengan Diversey yang mengusung tema “Soap for Hope” tersebut sangat bermanfaat dalam mengurangi limbah dari sisa sabun tersebut. Dalam program lingkungan ini, selama dua hari Accor Hotels Bali-Lombok ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana sabun yang dibuang dapat didaur ulang dan bagaimana produk daur ulang dapat menyelamatkan seseorang. “Soap for Hope dapat memperbaiki kehidupan keluarga kurang beruntung yang membutuhkan sabun namun tidak memiliki akses termasuk mendorong kebiasaan hidup bersih mereka,” ujarnya. Menurut Reny, Accor Hotels Bali-Lombok melibatkan masyarakat dan komunitas lokal Bali untuk merangkul dan mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan, tidak hanya hidup harmonis di antara masyarakat tetapi juga hidup harmonis dengan lingkungan melalui “Soap for Hope”. Dari proses daur ulang itu ternyata sabun yang dihasilkan sangat memuaskan. Selain di Bali, daur ulang sabun sisa ini juga telah diterapkan di sejumlah negara seperti Bangkok. (bas)