Akademisi Unwar Ajak Kelompok Suka Tawa Manfaatkan Pakan Fermentasi
(Baliekbis.com), Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) mengajak Kelompok Tani Suka Tawa sebagai kelompok ternak kambing perah (PE) di Desa Singapadu Kaler untuk mulai memanfaatkan pakan fermentasi. Langkah ini sebagai upaya penyediaan pakan bagi ternak kambing di musim kemarau, saat terbatasnya ketersediaan pakan hijauan.
“Pemberian pakan yang telah difermentasi selain pakan menjadi awet, bisa tahan lama, juga kesulitan pakan pada musim kemarau akan teratasi dengan metode fermentasi” tegas Ketua Tim Pengabdian Fp-Unwar, Ir. Ni Ketut Etty Suwitari, M.Si, yang didampingi Kaprodi Peternakan, FP-Unwar Ir. Luh Suariani, M.Si dalam keteranganya di Gianyar Selasa (31/1).
Menurut Etty, pemberian pakan dengan teknologi fermentasi mampu menambah bobot badan dan kualitas serta pertumbuhan kambing. Dalam pemberian pakan untuk kambing perah bunting diperlukan pakan hijauan rumput 60% dan legume 40% dengan pakan tambahan dengan kandungan protein kasar 14-16%. Sebanyak 0,5-1kg/hari pakan konsentrat dapat diganti dari umbi atau ampas tahu atau limbah industri yang telah terfementrasi.
Etty mengungkapkan petani peternak selama ini memiliki keterbatasan pengetahuan di bidang pakan terutama jenis-jenis hijauan pakan unggul. Petani juga kurang mengetahui teknik formulasi ransum yang tepat yang dapat diberikan pada ternak kambing. Solusinya pengenalan bibit-bibit hijauan unggul dan berkualitas juga bagaimana teknik pemberian serta teknik formulasi pakan yang diberikan pada ternak kambing perah.
Pengembangan peternakan kambing di Desa Singapadu Kaler berawal dari adanya pandemi Covid 19. Pandemi menyebabkan semua sektor kena dampaknya, juga bagi yang bekerja disektor pariwisata. Inilah awal dari perkembangan ternak kambing di Desa Singapadu Kaler dengan harapan beternak kambing PE akan menghasilkan produk susu yang berkualitas, yang dibutuhkan semua kalangan masyarakat. (ist)