Akuntabilitas Kinerja Mesti Ditingkatkan
(Baliekbis.com), Dalam rangka membahas rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019, Pemkot Denpasar menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah (Musrenbang) Kota Denpasar pada Kamis, (22/3) di Ruang Mahotama Graha Sewaka Dharma Lumintang. Musrenbang RKPD di buka Plt. Walikota Denpasar IGN, Jaya Negara didampingi, Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar mewakili Ketua DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, yang ditandai dengan pemukulan gong. Adapun pelaksanaan Musrenbang ini guna meningkatkan kualitas perencanaan dan akuntabilitas kinerja guna meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat sesuai visi Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmoniasn.
Dihadapan Forum Komunikasi Daerah dan seluruh Pimpinan Kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar, Plt. Walikota Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, hari ini merupakan tahapan akhir perencanaan tahunan, dimana RKPD Denpasar tahun 2019 merupakan evaluasi dari RPJMD Denpasar 2016-2021. Yang mana RKPD 2019 ini merupakan tahun ke tiga dari lima etape tahunan pelaksanaan RPJMD Kota Denpasar. Dalam tiap tahapannya ada target yang harus dicapai setiap tahunnya dengan predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP).
“SAKIP Pemkot tahun 2017 menyandang predikat B dengan nilai 62,91, untuk itu predikat ini harus bisa kita tingkatkan menjadi BB bahkan bila perlu mencapai predikat A, selain itu, dengan Tema HUT ke-230 Kota Denpasar yakni Akselerasi Implementasi Padmaksara berbasis Tri Hita Karana Mewujudkan Kebahagiaan Masyarakat Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kabid Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan BAPEDA Daerah Kota Denpasar, Luh Mira Ambarasari Saka, menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar tahun 2019 ini adalah guna menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indicator, target kinerja dan lokasi. Dan yang terpenting yani adanya sinkronisasi program-program pembangunan yang diusulkan baik oleh Desa/Kelurahan, Kecamatan, serta Perangkt Daerah Kota Denpasar dah pihak terkait lainya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini sedianya akan membahas 376 program yang tertuang dalam 880 kegiatan dengan melibatkan berbagai kalangan. Seperti OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan, Instansi, dan lembaga serta instansi terkait lainya.
“Dari pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan adanya keterpaduan dan sinergitas perencanaan di berbagai bidang pembangunan, sehingga upaya untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang tertuang dalam komitmen perencanaan dapat dilaksanakan lebih efektif,” ungkapnya. (ays)