Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali Rekomendasikan Lima Calon DPD RI
(Baliekbis.com), Aliansi sejumlah organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali (Rumah Bali) merekomendasikan 5 orang calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk mewakili Bali di Senayan pada Pemilu 2019 ini.
Mereka adalah A.A. Gde Agung, Made Mangku Pastika, I Gusti Ngurah Harta, Arya Wedakarna dan Dewa Made Suamba Negara. Nama-nama yang direkomendasikan ini berdasarkan hasil kajian ilmiah menggunakan 3 kriteria utama yang dirumuskan oleh pengurus Rumah Bali. Penilaian dilakukan oleh para pakar independen menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas calon yang akan menduduki kursi DPD RI dari Bali.
“Nilai akhir masing-masing 5 nama Calon DPD RI adalah A.A. Gde Agung (0,165), Made Mangku Pastika (0,149), Arya Wedakarna (0,148), I Gusti Ngurah Harta (0,103) dan Dewa Made Suamba Negara (0,062),” ujar Koordinator Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali, Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, Ph.D didampingi Sekretaris Ida Bagus Susena, S.Kom., Jumat (5/4) di Denpasar.
Namun demikian, komposisi nama-nama tersebut di atas berubah pada urutan pertama dan kelima jika dilihat dari masing-masing kriteria. Misalnya, untuk Kriteria 1: Tegas, berani, berkomitmen dan konsisten menjaga Bali, dihasilkan nama Arya Wedakarna di urutan pertama dan Gede Ngurah Ambara Putra di urutan kelima. Jika dilihat dari Kriteria 2: Berkepribadian dan berkarakter dharma, maka muncul nama A.A Gde Agung di urutan pertama dan nama Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati di urutan kelima. Sedangkan jika dianalisis dari Kriteria 3: Organisatoris dan Negarawan, maka muncul nama A.A. Gde Agung di urutan pertama dan Dewa Made Suamba Negara di urutan ke lima.
Menurut Agung Suryawan Wiranatha rekomendasi ini dikeluarkan setelah melewati proses yang sangat panjang. Didahului oleh 2 kali Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Hindu Denpasar pada 12 Agustus 2018 dan 16 September 2018 yang melibatkan para calon DPD RI dari Bali.
Selama dua kali FGD di Universitas Hindu Denpasar tersebut, dihadiri 13 orang Calon DPD RI Bali dari 22 calon yang terdaftar di KPU Bali. Karena yang hadir dalam 2 kali FGD hanya 13 calon DPD, maka Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali sepakat hanya mengalisis 13 Calon DPD RI yang kooperatif tersebut. Calon-calon DPD RI tersebut dinilai memiliki komitmen dalam memperjuangkan Bali dibuktikan oleh kehadirannya di dalam FGD yang digelar Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali.
Setelah menggelar 2 kali FGD, para aktivis Aliansi Organisasi Krama Hindu Bali menggodok kriteria dalam 5 kali pertemuan internal yang cukup alot. Selanjutnya kuesioner dengan format AHP tersebut disebarkan kepada para pakar untuk memberikan penilaian terhadap 13 orang Calon DPD RI Bali. (bas)