Andreas Rizky: Mobil Listrik Makin Dilirik
(Baliekbis.com), Meski ekonomi lagi menurun akibat pandemi Covid-19, namun minat masyarakat terhadap otomotif tetap tinggi. Ini terlihat dari penjualan kendaraan roda empat yang masih cukup bagus.
“Kita bahkan optimis di 2022 nanti, pertumbuhan akan lebih bagus dari saat ini,” ungkap Branch Manager Hyundai Bali Andreas Rizky saat ditemui kantornya, Selasa (5/10).
Membaiknya pasar tambah Andreas selain karena ekonomi mulai bertumbuh dengan melandainya wabah corona, juga ada beberapa faktor lain yang mendukung seperti kebijakan pemerintah terkait keringanan pajak. “Pasar juga sangat didukung oleh keandalan produk dan berbagai faktor yang mensupport,” tambah Andreas yang puluhan tahun berkecimpung di dunia otomotif ini.
Bahkan untuk mobil listrik, peluang pertumbuhannya tahun depan prediksinya semakin pesat. “Sekarang saja peminat mobil listrik terus bertambah. Saya yakin tahun depan bisa loncat lebih tinggi penjualannya,” jelas Andreas yang belasan tahun memimpin Hyundai Bali ini.
Dikatakan banyak keunggulan mobil listrik ini di antaranya pajak jauh lebih rendah, ramah lingkungan dan yang paling signifikan hemat dari sisi pengeluaran untuk perawatan dan bahan bakar karena hanya menggunakan listrik.
Kendaraan listrik ini juga berteknologi sangat canggih, sehingga penggunanya tak perlu khawatir ketika kendaraan melintasi kubangan air. “Kita memang tak menyarankan untuk melewati kubangan air, tapi kalau pun harus lewat kendaraan listrik ini dipastikan tetap aman,” jelasnya.
Sebagaimana dijelaskan, Hyundai saat ini juga memproduksi mobil listrik Ioniq dan Kona selain yang diesel seperti Staria, Palisade dan Santa Fe. Juga ada yang gasoline. Bahkan menurut Andreas dengan adanya pembangunan pabrik di Cikarang yang diprediksi rampung di akhir tahun ini, produsen mobil Korea ini akan mampu memasarkan produknya lebih besar lagi ke Asia selain Indonesia sendiri.
Berdasarkan informasi, pabrik Hyundai di Cikarang ini disiapkan sebagai basis produksi Hyundai untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia. Dari pabrik ini pula, Hyundai akan mengembangkan produksi mobil listrik (EV) kelas dunia yang akan diekspor ke pasar dunia.
Pabrik Hyundai Cikarang merupakan pabrik pertama Hyundai di Indonesia yang dibangun di areal sekitar 77 hektar. Di lahan ini juga akan dibangun fasilitas riset dan pengembangan (R&D) Center selain di Jerman, Alabama, California serta Detroit Amerika Serikat. Produksi di pabrik Cikarang ini juga sebagian untuk ekspor. (ist)