Andy Setyo Biwado: Ekonomi Bali Membaik, Inflasi Terkendali
(Baliekbis.com), Deputi Direktur KPw BI Provinsi Bali Andy Setyo Biwado mengatakan ekonomi Bali tumbuh semakin baik pascacovid-19. Bahkan pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari nasional.
“Sampai Triwulan 1 2023 ini ekonomi Bali tumbuh 6,05 persen. Angka ini lebih tinggi dari nasional meski melambat dibanding triwulan sebelumnya. Ini artinya ekonomi mulai pulih. Tumbuh di atas 6 persen ini sudah baik,” ujar Andy di sela-sela acara Capacity Building Media, Senin (24/7) malam di Jakarta.
Capacity Building Media “Sejarah dan Kebijakan Bank Indonesia terkait Pengelolaan Uang Rupiah” ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23-25 di Jakarta.
Dalam acara yang mengajak sekitar 30 wartawan dari Bali ini, KPw BI Bali bersama wartawan mengunjungi Kawasan Produksi Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) di Karawang, Provinsi Jawa Barat dan Museum BI di Jakarta.
Terkait pertumbuhan ekonomi, Andy mencontohkan Denpasar yang mulai macet. Ini menunjukkan ekonomi sudah tumbuh (baik). “Selain ekonomi yang membaik, inflasi juga terkendali dimana Juni terjadi deplasi. Ini artinya harga-harga turun,” jelasnya.
Dijelaskan sekarang ini inflasi tercatat 3,08 persen. Angka ini sudah sesuai sasaran sebab sebelumnya inflasi bisa 4 sampai 5 persen. “Jadi sekarang inflasi terkendali kembali ke sasaran yakni paling tinggi 4 persen dan terendah 2 persen. Inflasi Bali lebih rendah dari nasional,” tambahnya.
Terkait kegiatan Capacity Building Media, menurutnya sebagai apresiasi dan kerja sama selama ini dengan BI. Kerja sama tersebut dinilainya positif dan sangat membantu apa yang dikerjakan BI bisa sampai ke masyarakat.
“Tentu kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan. Sebenarnya sudah kami rencanakan sejak lama kunjungan ini,” ungkapnya. (bas)