Anggota DPR RI Rai Wirajaya Bagikan Seratus Sembako kepada Paguyuban “PASEK” Jatim
(Baliekbis.com),Warga rantau yang terhimpun dalam Paguyuban Sedulur Kediri (PASEK) Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi XI DPR RI dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E.,M.M., dan Bank Indonesia Provinsi Bali yang terus meningkatkan sinergisitas dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat khususnya warga rantau di Bali Senin (1/6/2020) .
Kali ini Rai Wirajaya membagikan 100 paket sembako kepada Warga rantau Bantuan tesebut diserahkan di Kantor Gerakan Pramuka Daerah Bali yang diterima langsung oleh ketua Paguyuban Sedulur Kediri, Parmanto berupa beras, gula pasir dan minyak goreng. “Saya berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 ini,” ujar Rai Wirajaya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat di Provinsi Bali. Terjadi kelangkaan sarana/prasarana penunjang kesehatan untuk masyarakat, seperti masker, hand sanitizer, sabun antiseptik, disinfektan, dan multi vitamin. Kelangkaan dimaksud berpotensi mengakibatkan masyarakat rentan tertular/menularkan covid-19 kepada masyarakat lainnya.
Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.
Bank Indonesia Provinsi Bali tambah Trisno Nugroho tentu tidak berdiam diri. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali telah melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (APD One Set, Masker N95, Termal Gun, Masker Bedah, Sarung tangan latex, Hand sanitizer) kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar.
“Kami juga telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali,” ujarnya.
Bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali, BI juga telah menyalurkan paket APD dan sarana kesehatan serta paket sembako ke RSUP Sanglah, RSUD Wangaya, dan RSUD Klungkung. Selain itu, masih bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan Anggota Komisi XI DPR-RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, pihaknya telah menyalurkan paket sembako dan sarana kesehatan kepada gugus tugas covid-19 di Kab. Gianyar, Buleleng, Bangli, Jembrana, Karangasem dan Kab. Tabanan.
Pada kesempatan tersebut BI menyaluran 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras, mie, gula, dan minyak goreng. Kali ini kami bekerja sama dengan DPN Peradah Indonesia melalui I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota Komisi XI DPR RI.
Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 melalui Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Perumda Bukti Praja Sewakadarma Kota Denpasar, Banjar Kaja Desa Adat Sesetan, Banjar Kubu Delod Tukad Desa Adat Sesetan, Banjar Buana Agung Desa Adat Padangsambian, Banjar Pagutan Desa Adat Padangsambian, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Unud, DPP Peradah Provinsi Bali, dan Paguyuban Sedulur Kediri Bali.
Sementara itu Parmanto mengatakan berterimakasih kepada DPR RI atas bantuan paket sembako dalam Situasi kondisi wabah Virus Covid 19 ini fakta di lapangan yang berdampak luar biasa dengan lumpuhnya perekonomian Indonesia diantaranya Provinsi Bali yang berakibat pekerja banyak yang dirumahkan dengan jumlah signifikan termasuk menimpa beberapa ribu jiwa nasib warga rantau asal Jawa Timur yang berada di Provinsi Bali. khususnya warga Kediri.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa sedikit mengurangi beban terdampak Covid-19 dan bisa bertahan hidup di Bali,” ujarnya. Sedangkan Rudianto Sekretaris Paguyuban Kediri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan bantuannya terhadap warga rantau yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah Bali maupun Jawa Timur.
“Karena ada pembedaan terhadap pemberian bantuan dari pemerintah yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat adat di Bali, walaupun kita ber-KTP Bali belum tentu dapat. Apalagi yang tidak ber-KTP Bali. Sebagai warga NKRI, tentu hal ini tidak adil apalagi warga Kediri Jawa Timur di Bali benar-benar sangat merasakan dampak dari Covid-19 ini,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan kominikasi kepada Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Krisna Setyawan dan Pemerintah Kota Kediri melalui Kabag Humas dan Protokol Apip Permana dan bahkan sudah bersurat resmi dengan nomor : 010/PSK/V/2020, tanggal 19 Mei 2020. Perihal Permohonan Bantuan Warga Rantau Kediri yang ada di Provinsi Bali. “Surat kami sampaikan melalui pesan whatshapp pribadi bapak Apip dan Krisna,” beber Rudi. (rud)