Antida Music Tampilkan Komposer Jerman yang Terjebak di Bali dalam Konser Live Streaming
(Baliekbis.com), Antida Music Productions menampilkan Komposer berkebangsaan Jerman bernama Mick Baumeister yang terjebak di Bali dan tidak dapat pulang ke negaranya karena pandemic Covid-19 sejak bulan Maret lalu.
Mick Baumeister berencana membawakan sederetan komposisi musik yang telah difilmkan sebelumnya. “Saya akan bermain piano solo, dengan beberapa komposisi dan improvisasi pada piano. Beberapa di antaranya adalah diambil dari scene film-film yang menggunakan musik yang saya ciptakan” ujarnya.
Menariknya, selain beberapa komposisi yang dibawakan apik pada gelaran konser live streaming tanggal 7 Juni 2020 ini, Mick Bauimeister mengungkapkan juga pengalaman kreatif dan sekaligus spiritualnya ketika terjebak di Bali. Ya, musisi asal Jerman yang telah malang melintang di panggung musik film empat puluh tahun lamanya dan telah menghasilkan lebih dari 500 karya musik ini, telah berhasil menciptakan komposisi musik mengenai Bali. “Ini merupakan garapan terbaru saya. Saya ciptakan kompisisi ini di Bali, dan untuk itu, saya menamakannya Bali Soul,” pungkasnya.
Sementara itu, Anom Darsana selaku pimpinan Antida Music Productions, mengungkapkan ide awal penggarapan konser live streaming ini adalah dengan menampilkan sejumlah musisi asing yang saat ini terjebak di Bali karena panemi Covid-19.
“Saya ingin menonjolkan bahwa ada beberapa tamu asing, musisi yang stuck di sini, yang tidak bisa balik ke Negara mereka. Melihat itu semua, saya mengambil kesempatan ini untuk mengajak mereka berkolaborasi. Selain itu, saya ingin memberikan kesempatan berekspresi bagi musisi-musisi Internasional yang terjebak dan tidak bisa balik ke Negaranya masing-masing, dan Antida Music mempunyai keinginan untuk memfasilitasi kesenian tersebut sehingga hal ini bisa juga ditonton oleh semua orang, termasuk musisi-musisi lokal di Bali.” Terangnya.
Konser live streaming ini diambil dari panggung Antida SoundGarden dengan menggunakan system tata suara dan tata cahaya, yang selayak-layaknya konser offline, konser yang sebenar-benarnya konser. Konser ini dapat dinikmati melalui akun youtube Antida Music dan juga melalui Facebook Antida Darsana, dimulai pukul 20.30 secara live langsung.
Konser ini diselenggarakan secara live streaming, sebagai salah satu upaya untuk menerapkan konsep physical distancing dengan tidak mendatangkan penonton secara langsung ke tempat konser. Seluruh crew, dan artist yang mendukung konser ini, tetap juga menerapkan protocol pencegahan Covid-19 dengan menyediakan air dan sabun untuk mencuci tangan, alat pengukur suhu, memakai masker, dan menjaga jarak. (ist)