Antisipasi Resiko Corona, PSR Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Bali
(Baliekbis.com), Anggota DPR RI asal Bali Putu Supadma Rudana (PSR) yang juga Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen menegaskan, Provinsi Bali merupakan salah satu yang terkena dampak serius dari virus corona yang kini merebak di Cina.
“Dari sisi ekonomi Bali yang paling terkena dampak. Karena pariwisata Bali banyak dikunjungi wisatawan Cina,” tandas anggota Komisi VI DPR RI saat berbicara mewakili Fraksi Demokrat dalam rapat Paripurna III DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (6/2/2020). Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB dan dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani (Fraksi PDIP).
Dikatakan PSR, selama ini pariwisata Bali cukup banyak mengandalkan turis dari Cina. Karena itu, wabah virus corona sangat riskan. “Makanya saya sampai komunikasi dengan teman-teman pariwisata di Bali supaya ini dijadikan momentum mulai menggarap pasar turis di luar Cina. Australia, Eropa, India, Jepang dan Malaysia masih bisa,” tutur mantan anggota Komisi X DPR RI itu.
Bagi PSR, kalau pola penggarapan market turis hanya mengandalkan satu negara, maka hal itu sama saja dengan menaruh telur dalam satu keranjang. Ketika ada bencana seperti virus corona, yang mewabah di Cina, maka pariwisata Bali yang selama ini mengandalkan Cina langsung drop.
“Maka strateginya membuka kembali market yang baru selain Cina. Apa yang kami sampaikan di sidang paripurna DPR RI ini, kita jadikan rekomendasi Fraksi Demokrat kepada pemerintah supaya Bali juga diperhatikan,” pungkas Wasekjen DPP Demokrat yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Dikatakan PSR, virus Corona tidak saja berdampak pada bidang kesehatan, juga berbagai bidang termasuk ekonomi. Hal ini membuat PSR prihatin. Bahkan, ia mendesak agar pemerintah pusat untuk melakukan mitigasi bencana.
Politisi Demokrat asal Gianyar Bali ini juga minta pemerintah harus memberikan perhatian serius terutama daerah-daerah yang rawan terjangkit, termasuk Bali yang merupakan destinasi wisata unggulan.
“Virus corona ini harus ditangani serius oleh pemerintah pusat, terutama pihak yang berwenang sebab bisa menjadi ancaman kapan dan di mana saja. Tidak saja mengancam nyawa, tetapi juga perekonomian nasional,” kata Supadma Rudana.
Dikatakan Supadma Rudana dengan mitigasi ini bisa mengurangi dampak risiko. Ini penting, sebab dalam jangka waktu panjang isu dan wabah virus corona ini kalau tidak ditangani dengan merancang mitigasi bencana oleh pemerintah, maka akan sangat berbahaya.
“Kami Fraksi Demokrat mendesak pemerintah ambil langkah mengkalkulasi dampak ekonominya. Kemudian mencarikan solusinya. Tentu ini menjadi penting supaya ekonomi kita terjaga. Termasuk kami di Bali kena dampaknya. Kerugian ekonomi ini jangan sampai lama, karena itu kami harap pemerintah segera ambil langkah,” tegas Supadma Rudana.(ist)