Aplikasi Amatya Beri Kemudahan Informasi Kepegawaian
(Baliekbis.com), Manajemen dan informasi kepegawaian menjadi indikator penting dalam mewujudkan produktifitas kinerja pegawai. Sebagai upaya memaksimalkan kinerja pegawai, Pemkot Denpasar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia terus memaksimalkan Aplikasi Amatya yang tergolong baru ini. Guna memaksimalkan aplikasi yang merupakan pusat informasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini, Pemkot Denpasar turut melaksanakan study komparasi ke Pemkot Bogor yang dipimpin Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara yang diterima oleh Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat di Balaikota Bogor, Jumat (7/12).
Adapun turut mendampingi Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Ketut Mister, Sekretaris BKPSDM, Made Sudana, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, A.A. Ngurah Oka Wiranata serta 10 besar peserta terbaik evaluasi kepegawaian di Pemkot Denpasar tahun 2018. Dipilihnya Kota Bogor dalam pelaksanaan study komperasi kali ini adalah berkenaan dengan aplikasi Anjas Go Clear yang dimiliki BKPSDA Kota Bogor sebagai pusat informasi dan manajemen kepegawaian dan meraih top inovasi nasional.
Dalam keaematan tersebut, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara didampingi Kepala BKPSDM, I Ketut Mister menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar secara berkesinambungan terus berinovasi guna memberikan kemudahan pada pegawai. Dengan adanya aplikasi Amatya ini tentu menjadi sebuah awal yang baik dalam menciptakan sistem informasi kepegawaian yang terpadu. Kendati demikian, terhadap hal tersebut harus terus dilakukan pengembangan guna memaksimalkan informasi dan manajemen kepegawaian di lingkungan Pemkot Denpasar.
“Kedatangan kami disini adalah untuk bertukar pikiran serta mengetahui lebih dalam tentang aplikasi Anjas Go Clear dari Pemkot Bogor yang telah menjadi salah satu Top Inovasi Nasional,” paparnya. Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM, A.A. Ngurah Oka Wiranata menambahkan bahwa saat ini aplikasi Amatya memberikan kemudahan bagi pegawai untuk menetahui kenaikan gaji berkala, penganugrahan satya lencana, pensiun, kenaikan pangkat dan lain sebagainya.
Lebih lanjut dikatakan Oka Wiranata, hal tersebut harus terus dimaksimalkan, sehingga upaya dalam memberikan kemudahan bagi pegawai dapat terwujud. “Aplikasi Amatya ini memberi kemudahan pegawai untuk memperoleh segala informasi, dan di Pemkot Bogor ini penerapanya sudah maksimal dan terintegrasi dengan berbagai layanan, sehingga pimpinan akan lebih mudah melaksanakan analisis jabatan dan dapat menciptakan sistem rotasi kepegawaian yang sesuai dengan prosesedur,” jelasnya.
Sementara, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyambut baik kehadiran Pemkot Denpasar yang melaksanakan study komperasi di Kota Bogor. Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan saling evaluasi terhadap inovasi di masing-masing deerah. “Terimakasih sudah memilih Kota Bogor, mudah-mudahan ajang ini sebagai sarana belajar bersama guna mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan prima sebagai alat pemersatu bangsa di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (ags)