Apresiasi Denpasar Creative Awards, Wawali: Kita Mesti Kreatif dan Konsisten
(Baliekbis.com),Pemerintah Kota Denpasar konsisten membangun generasi muda dan mendorong anak-anak muda agar selalu kreatif dan berkarya. “Potensi ekonomi kreatif di masa depan sangat besar, apalagi dengan transformasi digital di berbagai sektor, kreativitas menjadi keunggulan tersendiri,”ujar Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa usai menyerahkan hadiah kepada para juara Lomba Video Kreatif di Ruang Audio Visual Dharma Negara Alaya Jumat (25/2).
Acara gelaran Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Pimpinan Cabang (KMHDI PC) Denpasar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar ini menjadi acara memeriahkan HUT ke-234 Kota Denpasar yang dibingkai dalam event Denpasar Creative Award.
Wawali Arya Wibawa menambahkan, para pemuda dan mahasiswa menjadi salah satu mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. “Salah satunya dalam memeriahkan HUT ke-234 Kota Denpasar, KMHDI sebagai salah satu komponen generasi muda telah turut mengadakan kegiatan kreatif yang memberi warna tersendiri dalam peringatan HUT kali ini,” jelas Wawali millennials ini.
Ditambahkannya, Pemkot Denpasar berterimakasih kepada PC KMHDI Denpasar atas sinergitas organisasi yang turut membangun Denpasar bersama pemerintah.
Sementara itu Ketua PC KMHDI Denpasar I Gusti Putu Putra Mahardika berharap sinergitas KMHDI dengan Pemkot Denpasar tidak hanya berhenti di sini saja. “Tapi akan berlanjut di masa datang dengan berbagai program menarik lainnya,” jelas mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ini.
Ditegaskanya, mahasiswa Hindu melalui KMHDI siap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun komponen pemuda dan mahasiswa. “Tentunya dengan tidak meninggalkan sikap dan pandangan kritis kami kepada pemerintah, pada saat yang diperlukan,” ujarnya tegas.
Ketua PC Denpasar Gus Wah, demikian panggilan akrabnya, memilih bentuk kegiatan lomba film dokumenter karena melihat potensi generasi muda Bali cukup besar dalam dunia perfilman. “Potensi dan peluang ekonomi kreatif di bidang perfilman sangat besar, yang dapat dilihat dari pesatnya pertumbuhan bioskop dan layanan digital film berbayar secara online baik di televisi dan gadget yang makin marak,” jelasnya. Tentu ini peluang yang sangat bisa dimanfaatkan oleh generasi muda di Bali. Karera menonton karya film bisa darimana dan kapan saja, tambahnya.
Salah satu dewan juri, Agung Bhawantara juga menegaskan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik. “Media audio visual mempunyai kekuatan yang menembus batas dan jarak,” ujar praktisi perfilman ini. Pihaknya berharap kegiatan ini nantinya menjadi fase awal dari lomba berikutnya yang lebih besar lagi, jelasnya.
Bahkan Agung Bhawantara mengajak KMHDI untuk terlibat dan mengambil peran dalam Denpasar Film Festival. “Sebuah ajang tahunan festival film yang cukup mewarnai hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Dewan juri festival film ini adalah Agung Bawantara praktisi perfilman, I Made Iwan Darmawan wartawan senior dan I Gusti Agung Dimas Mataram yang juga praktisi perfilman. Sementara para juara antara lain : Juara 1 dari Inkubator Bisnis Universitas Ngurah Rai Denpasar, Juara 2 karya dari dari Universitas Udayana, dan Juara 3 karya dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. (ira)