Asta Learning Center Terjunkan Mahasiswa DI Academy dan Mahasiswa AVIA Penerbangan Tanam Mangrove di Area Estuary Dam
(Baliekbis.com), Asta Learning Center menerjunkan puluhan mahasiswa DI Academy bersama mahasiswa AVIA Penerbangan melestarikan ekosistem pesisir dengan menanam pohon mangrove di kawasan Estuary Dam Hutan Mangrove Batu Lumbang, Denpasar Selatan, Jumat (10/3).
Aksi sosial penamanan mangrove yang dilakukan mahasiswa DI Academy bersama mahasiswa AVIA Penerbangan dihadiri Direktur Utama PT Asta nadi Karya Utama Putu Swesty Prahayani, S.E., Ak., dan Direktur Asta Learning Center Putu Gede Indra, S.H.,
PT Asta Nadi Karya Utama adalah perysahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia dan pengelolaan tenaga kerja (Outsourching Service), baik untuk memenuhi kebutuhan pasar di industry jasa penyedia SDM untuk Kantor Pemerintahan, Rumah Sakit, Bandara, Perbankan, kampus, Pergudangan, Perkebunan, pelabuhan, Hotel/Villa dan Resience. Untuk mengetahui profil PT Asta Nadi Karya Utama selengkapnya bisa di klik https://www.astagojob.com/: https://diacademy.id/, aviation.astacademy.or.id, https://www.astapijar.id/
Direktur Asta Learning Center Putu Gede Indra, S.H usai penanaman mangrove mengatakan, di tengah keadaan lingkungan semakin mengkawatirkan, penting untuk terus berupaya memperbaiki dan menjaga lingkungan agar tetap lestari, tak terkecuali hutan mangrove. Tanaman mangrove atau disebut tanaman bakau itu mempunyai peran sangat penting sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai agar tiak abrasi.
Putu Indra menjelaskan, hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat secara fisik, ekologis dan ekonomis. Secara fisik manfaat mangrove sebagai perlindungan terhadap sedimentasi, abrasi dan instrunsi air laut, penahan badai dan angin yang bermuatan garam, serta menurunkan emisi karbon.
Secara ekologis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat hidup, perlindungan dan sumber pakan bagi biota laut dan spesies yang ada di sekitarnya. ”Secara ekonomis hutan mangrove berfungsi sebagai tempat rekreasi wisata, sumber bahan baku untuk bangunan dan kayu bakar sekaligus sumber mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan penangkap ikan, udang, kepiting dan lainnya,” tutur Wayan Kona selaku Ketua KUB Segara Guna Batu Lumbang.
Kona mengungkapkan, menanam pohon mangrove yang tahan terhadap kondisi pesisir, tidak hanya memberikan kehidupan bagi habita laut, namun juga melindungi garis pantai dari erosi dan perubahan iklim. ”Mari terus bekerja sama memberikan dampak positif bagi planet kita,’’ harap Kona. (ist)