Astindo Travel Fair 2020 Kembali Digelar, Simon Purwa: Traveling Sudah Menjadi Kebutuhan Masyarakat
(Baliekbis.com),Traveling itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Orang bisa traveling kapan saja sepanjang tak ada larangan dari suatu negara. “Jadi kita terus lakukan berbagai upaya agar lebih bergairah dan orang bisa traveling,” ujar Ketua Astindo Bali Simon Purwa menanggapi kondisi pariwisata yang terdampak virus Corona. Ia bahkan mengaku tetap optimis sektor pariwisata akan kembali pulih. Sebab virus corona itu tak selamanya.
“Biasanya ketika musim panas tiba, virus ini bisa dikendalikan,” tambah Simon didampingi Officer Marketing BCA Card Center Bali Agus Sumiko, Sales & Service Manager of Bali Ade Nurman dan Humas Astindo Yan Hastama saat pembukaan Astindo Travel Fair 2020, pameran wisata terbesar di Bali, Jumat (6/3/2020) di Lippo Mall Kuta.
Pameran yang ketiga kalinya di Bali ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 8 Maret 2020 diikuti mitra industri terkait seperti maskapai penerbangan, agent wisata, perbankan, asuransi, telekomunikasi dll.
“Pameran ini merupakan kelanjutan dari pameran serupa di Jakarta yang memasuki usia 10 tahun. Di Bali sendiri ini yang ketiga,” tambah Simon Purwa usai pembukaan Astindo Travel Fair 2020 yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dikatakan Simon, Astindo Travel Fair telah memiliki positioning sebagai salah satu travel fair terbesar dan terlengkap di Indonesia dan menjadi referensi terbaik bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan wisata baik domestik maupun internasional.
“Astindo Travel Fair didukung oleh multi airlines sehingga menjadikan consumer show ini berbeda dengan kebanyakan travel fair yang digelar di Indonesia dan selalu dinantikan oleh para holiday makers,” jelas Simon.
Meningkatnya animo masyarakat mendorong pihaknya untuk terus memberikan penawaran harga terbaik setiap tahunnya serta discount special untuk harga tiket dan paket wisata dengan menggandeng kerja sama berbagai pihak.
Astindo Travel Fair kali ini bekerja sama dengan 12 airline partner yakni Thai Airways, Philippine Airlines, Royal Brunei, Emirates, Air Asia, Cathay Pacific, Eva Air, Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Qantas, Qatar dan Singapore Airlines, dan 16 travel agent anggota Astindo Bali.
“Dengan dukungan penuh dari Sompo Insurance yang memberikan asuransi perjalanan secara gratis bagi setiap pembelian tiket selama pameran, serta dukungan luar biasa dari bank partner kami, BCA yang memberikan fasilitas cicilan 0% maksimal 6 bulan dan program unggulan cashback hingga Rp 1 juta bagi pemegang kartu kredit BCA, kami optimis pameran ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan,” jelas Simon.
Selama pameran para pengunjung akan mendapatkan penawaran harga terbaik dan terlengkap untuk berbagai destinasi popular mancanegara maupun domestik. Jadi ini merupakan kesempatan terbaik mendapatkan harga tiket dan paket termurah.
Harga promo tour mancanegara dan domestik pun menjadi gimmick special di Astindo Travel Fair 2020, aneka paket tour domestik dengan tujuan Lombok harga mulai dari Rp1,1 juta, Borobudur harga mulai Rp 2,5 juta, Banyuwangi Ijen harga mulai Rp 2,4 juta dan masih banyak pilihan lainnya.
Sementara paket tour mancanegara bisa didapatkan dengan berbagai destinasi popular seperti Singapore, Bangkok, Jepang, Turki, Eropa dll, di 16 TOP agent yang menjadi peserta pameran kali ini. Untuk tiket domestik, kami mendapatkan dukungan penuh dari Air Asia dan Garuda Indonesia yang akan memberikan penawaran terbaiknya untuk para wisatawan domestik.
“Astindo travel fair memberikan berbagai aneka benefit bagi para pengunjung, selain harga termurah dan paket terlengkap, juga fasilitas cicilan 0% bagi pemegang kartu kredit BCA, cashback bagi yang melakukan transaksi dengan kartu kredit BCA,” jelas Officer Marketing BCA Card Center Bali Agus Sumiko. Juga
gratis basic travel insurance dari Sompo Insurance, aneka merchandise dari mitra airline dan travel agen serta lucky draw. “Astindo Travel Fair menjadi solusi praktis bagi para pengunjung yang akan merencanakan liburan mereka, baik domestik maupun mancanegara,” pungkas Simon. (bas)
