Audisi Liga Dangdut Indonesia di Bali Diikuti 191 Peserta
(Baliekbis.com), Menjelang usianya yang ke-23, Indosiar kembali melakukan gebrakan terbarunya dengan menggelar “Liga Dangdut Indonesia – LIDA”. Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut terbesar dan terbaru persembahan Indosiar ini akan menjaring bakat-bakat penyanyi dangdut terbaik di 34 provinsi Indonesia termasuk di Bali.
Sebagai stasiun televisi yang berkomitmen terhadap perkembangan musik dangdut di Tanah Air, Indosiar selama beberapa tahun terakhir telah menggelar beberapa ajang pencarian bakat hingga ajang penghargaan yang didedikasikan kepada insan dangdut. Pekan kelima audisi “Liga Dangdut Indonesia (LIDA)” akan berlangsung serentak di tiga provinsi yakni Kalimantan Utara bertempat di Royal Tarakan Hotel, Bali bertempat di Makosat Brimob Polda Bali dan Sulawesi Utara bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Minggu (29/10/2017). Audisi diikuti 191 peserta dari seluruh Bali. Ajang pencarian bakat terbaru ini nantinya tidak hanya bertujuan memunculkan bintang-bintang dangdut berbakat dari masing-masing provinsi, melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari masing-masing daerah. “Program Liga Dangdut Indonesia ini diharapkan dapat menjadi program inspiratif yang tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menyatukan 34 provinsi melalui seni,” ungkap Ekin Gabriel selaku PSRD Divison Head Indosiar. MInggu (29/10).
Kompetisi ini ditujukan bagi pria atau wanita berusia minimal 15 tahun dan maksimal 25 tahun yang memiliki bakat menyanyi dangdut. Dari setiap provinsi akan dipilih lima peserta terbaik yang akan melanjutkan kompetisi di Jakarta dan tampil on air dalam program Konser Nominasi untuk mencari juara provinsi melalui polling SMS. “Satu peserta terbaik tiap provinsi berhak melaju ke putaran final dan bertemu dengan seluruh juara provinsi lainnya. Untuk pertama kalinya talenta-talenta dangdut terbaik dari 34 provinsi Indonesia akan berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya di tiap daerah. LIDA telah menjadi pemersatu bangsa. LIDA adalah seni menyatukan,” terang Ekin Gabriel. Audisi LIDA sebelumnya telah berlangsung di Gorontalo, Bengkulu, Maluku, Jambi, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat. Audisi masih akan terus berlanjut menyambangi 20 provinsi lainnya. Setelah Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali, Indosiar akan kembali menggelar audisi serentak di tiga provinsi berikutnya yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur pada Minggu, 5 November 2017. LIDA diselenggarakan tanpa dipungut biaya alias gratis. Dalam kesempatan audisi, ada salah satu peserta tuna netra Mahania (15) asal Desa Air Kuning, Kab, Jembrana, Bali yang dinilai memiliki vokal cukup bagus. “Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kemampuan vokal peserta tersebut (Mahania). Bagaimanapun kriteria utama terletak pada kemampuan vokal peserta. Jadi bukan karena rasa kasihan dan lainnya,” demikian Ekin Gabriel. (awm)