AWK Minta Bank di Gianyar Segera Salurkan KUR Secara Masif di Tahun 2021
(Baliekbis.com), Anggota DPD RI Utusan Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengadakan pertemuan dengan pimpinan Bank Indonesia Denpasar terkait dengan sejumlah aspirasi dari masyarakat Bali terkait dengan BI Checking yang dianggap menjadi penghalang bagi krama Bali untuk mendapatkan KUR yang merupakan program unggulan dari pemerintah Presiden Joko Widodo. Diterima langsung oleh Trisno Nugroho (Kepala BI) dan jajaran.
Senator Arya Wedakarna juga menyampaikan sejumlah program terkait dengan ketahanan ekonomi Bali khususnya dimasa pandemi ini. Dan walau BI kini memiliki keterbatasan secara UU terkait dengan pembagian tugas dengan OJK, tapi DPD RI tetap menganggap bahwa kontribusi BI terutama dalam memberikan masukan dan guidance terkait arah ekonomi Bali tetap dipandang penting, termasuk juga peran BI dalam kegiatan CSR di Bali.
“Kondisi ekonomi Bali yang sempat inflasi hingga -12 persen menjadi perhatian kita, dan sampai saat ini belum ada suatu langkah konkrit khususnya oleh pemerintah lokal untuk bisa memberikan pembelajaran bagi kaum marhaen di Bali untuk menciptakan alternatif ekonomi bagi Bali, misalnya bagaimana membawa ratusan ribu rakyat Bali dari eks pekerja pariwisata menjadi petani, nelayan, peternak atau pengusaha misalkan. Selama 14 bulan pandemi ini bukan karena peran pemerintah lokal atau karena kebijakan Gubenur, Bupati dan Walikota ya, tapi lebih pada sifat berdikasinya orang Bali yang tahan banting. Selaku wakil rakyat, tugas saya mengkritisi setiap kebijakan pemerintah termasuk perhatian pemerintah lokal bahwa Bali selama Pandemi yang sudah lebih dari 14 bulan khususnya dalam bidang ekonomi ini dirasa kurangi inovasi. Kalau program BLT, Sembako dari Kementrian, Stimulus Ekonomi untuk pengusaha hotel itu kan program pusat yang memang berasal dari Jokowi. Untuk ditingkatan lokal, saya rasa agak kurang, paling hanya BST yang juga distribusinya bisa diperdebatkan. Sebagai pengawas UU saya perlu mengkritisi eksekutif untuk bisa lebih serius.”ungkap Gusti Wedakarna.
Ia juga meminta kepada BI untuk tetap menjalankan tupoksinya dengan baik termasuk membantu mencarikan solusi agar KUR rakyat yang ditahun 2021 ini mencapai angka hampir Rp 10 Trilyun bisa secara serius dibantu. Selain itu, kita sama sama jaga inflasi di Bali, urusan cicilan rakyat ( relaksasi ) POJ, pemberdayaan LPD dan BPR serta CSR BI untuk dunia pendidikan, lingkungan, sosial dan budaya. Hal senada juga diungkap oleh AWK, saat mengadakan pertemuan KUR di Kantor Bupati Gianyar dengan mengundang langsung pejabat KUR dari Bank BRI, BNI, Bank Mandiri dan BPD. Didampingi oleh Sekda Gianyar, AWK secara tegas meminta agar sebaran KUR di Gianyar bisa dimaksimalkan, bukan sekedar hanya target penyerapan dana KUR.
“KUR di Gianyar ada diangka Rp 900 Milyar atau hampir Rp 1 T . Dan saya sudah minta pada Bank Bank ini agar Periode Mei-Oktober agar segera dihabiskan pagu yang ada. Saya minta Bank jangan malas gerak ( mager ), bantu rakyat dan jangan hanya karena BI Checking urusan kredit kecil – kecil rakyat jadi gagal mendapatkan kredit. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga Wakil Ketua Pimpinan Kelompok DPD di MPR RI. (hms)