Ayu Pastika Bawa Pangan Lokal Bali di Lomba Cipta Menu B2SA
(Baliekbis.com), Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali membawa bahan pangan lokal Bali dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2017 yang dilaksanakan serangkaian Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS ) ke 37 bertempat di Markas Kodam XII / Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (18/10).
Di sela-sela kegiatan lomba, Ny. Ayu Pastika yang didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali Drh. I Wayan Mardiana,MM menyampaikan Bali memiliki potensi pangan lokal yang sangat besar seperti ubi, singkong, keladi, jagung dan lainnya dimana sumber pangan tersebut dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan tertentu seperti beras. Terlebih mengacu dari hasil kajian, kualitas dan kandungan gizi dalam bahan pangan tersebut setara dengan beras. “Dengan sentuhan kreativitas, sumber pangan yang ada bisa menjadi enak, menggugah selera dan tentu saja sehat untuk keluarga,”imbuhnya.Ditambahkan, keberhasilan dalam proses pembentukan sumber daya manusia di antaranya ditentukan oleh keberhasilan memenuhi kecukupan pangan dan perbaikan pola konsumsi pangan. Upaya perbaikan pola konsumsi pangan dapat dilakukan melalui penganekaragaman pangan yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, untuk menunjang hidup sehat aktif dan produktif. “Saya menyambut positif kegiatan ini. Kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menggali pangan lokal yang ada dan memanfaatkannya. Dengan adanya diversifikasi pangan diharapkan mempercepat terwujudnya kemandirian pangan Daerah Bali,” tuturnya.
Dalam Lomba Cipta Menu B2SA Tahun 2017, tampil PKK Desa Sebatu Kecamatan Tegalalang Gianyar sebagai utusan dari Pemprov Bali. Tim Pemprov Bali menyajikan berbagai olahan masakan yang berbahan dasar pangan lokal Bali seperti jagung, kacang tanah, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, labu siam, melon dan lainnya yang diolah menjadi hidangan lezat yang disajikan dalam menu makan pagi, makan siang dan makan malam. Bahkan disajikan pula masakan khas Bali lainnya seperti tum, bongkot, sambal matah, sambal mekukus serta loloh sebagai pelengkap menu. Tidak sampai disitu saja, Bali juga terpilih sebagai salah satu Provinsi yang mendapat kehormatan untuk menyajikan makanan khasnya seperti lontong ubi ungu talas, sayur urap jepen jepen, betutu bebek serta loloh daun kelor kelapa muda dalam pembukaan HPS 2017 yang rencana dihadiri oleh Presiden Jokowi besok. Dalam lomba yang diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia tersebut, Pemprov Bali meraih penghargaan kreasi menu aplikatif dan favorit dewan juri. (sus)