Bahas Kelanjutan Kerja Sama, BARI Bali Kunjungi FMIPA Unud
(Baliekbis.com), Fakultas MIPA Universitas Udayana menerima kunjungan dari BARI (Badan Riset dan Inovasi) Provinsi Bali untuk membahas kelanjutan kerja sama antara FMIPA Unud dengan BARI Bali, Rabu, (16/3).
Fakultas MIPA yang diwakili oleh Dekan FMIPA Universitas Udayana Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D, WD1, WD2, WD3, KTU dan para Sub-Koordinator di lingkungan FMIPA Unud ini menghasilkan beberapa hal yaitu kerja sama produk Keyboard Aksara Bali. Pemprov Bali sudah berencana untuk menyebarkan Keyboard Aksara Bali ini ke SMA. Namun pada dasarnya tidak terlepas hanya pada produk keyboard di MIPA juga sudah cukup banyak produk hilirisasi salah satunya obat-obatan herbal, teh, beras merah dan lain-lain.
Dekan mengatakan, pengelolaan kekayaan intelektual dan pengelolaan riset yang dilakukan oleh BARI tujuannya untuk mem-follow up riset yang sudah terealisasi sesuai dengan harapan bapak Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Untuk produksi Keyboard Aksara Bali sudah difasilitasi tinggal menunggu untuk diverifikasi. Sebagai salah satu badan untuk HKI khususnya Keybord Aksara Bali dinaikkan haknya untuk Pemprov dan Univ Udayana.
Sementara itu pihak BARI mengatakan perlu adanya MOU untuk pihak terkait dengan perguruan tinggi. Dari tahun 2020 – 2021 sudah terverifikasi 120 HKI. Kerja sama pengajuan paten model ini (melibatkan lebih dari 1 pihak) baru pertama dilaksanakan sehingga butuh proses yang cukup lama dengan dokumen yang bolak balik.
BARI juga menyampaikan bahwa hilirisasi dan kerja sama seperti ini perlu dilanjutkan karena hal ini adalah model yang baru. Dari Gubernur menyarankan untuk pendistribusian keyboard ini kepada percetakan Bali.
BARI menegaskan sosialisasi sudah dilaksanakan ke SMA untuk mengetahui jumlah yang nantinya akan membutuhkan Keyboard Aksara Bali. Percetakan Bali tugasnya untuk mendistribusikan dan sudah ada vendornya, akan tetapi vendor memerlukan MOU. Karena merupakan penelitian sudah terdata di LPPM, mungkin perlu penjajagan kembali supaya kerja sama ini ada di MIPA sehingga bisa diklaim.
MOU diharapkan antar-lembaga Pemprov Bali dan vendor dengan Universitas Udayana, namun untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) bisa dilaksanakan antar-Fakultas MIPA dengan BARI dan vendor.
Dikatakan, untuk pengajuan paten sudah didaftarkan, tinggal menunggu pemeriksaan substansi, terkait MOU dan PKS agar lebih detail. Kunjungan diakhiri dengan harapan segala kerja sama yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.