Baidu Platform: Strategi Menarik Minat Wisatawan Tiongkok
(Baliekbis.com), Baidu Indonesia dan Kementerian Pariwisata Indonesia kembali menggelar loka karya bertajuk Baidu Platform: Strategi Menarik Minat Wisatawan Tiongkok. Bertempat di Harris Hotel, Bali, pada 1 November 2018, acara ini turut mengundang para pelaku industri pariwisata termasuk asosiasi dan organisasi terkait, pemerintah daerah, agensi digital dan pelaku bisnis pada umumnya.
Memasuki tahun ke-3 kerjasama antara Baidu dan Kementerian Pariwisata Indonesia, perusahaan berbasis teknologi dan media terkemuka asal Beijing ini melanjutkan rangkaian edukasi pentingnya mengenal lebih dalam kebiasaan dan karakter wisatawan Tiongkok dan bagaimana menarik perhatian mereka untuk berlibur ke Indonesia. Pada tahun pertama kerjasama strategis ini, peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia mencapai 27.3%, dan tahun 2017 silam, 1.9 juta dari total 14 juta wisatawan mancanegara yang masuk Indonesia berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Selama periode Januari – Juli tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 9.06 juta orang atau naik 12.92% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang berjumlah 8.03 juta kunjungan. Berdasarkan kebangsaan, wisatawan asal Tiongkok mendominasi sebanyak 224.5 ribu kunjungan atau 14.61%. Melihat pertumbuhan yang positif, pemerintah kini telah menargetkan 3 juta wisatawan Tiongkok di tahun 2018. Loka karya kali ini turut memperkenalkan Baidu Access, sebuah jasa konsultasi perencanaan dan periklanan online lintas batas untuk pasar Tiongkok. Dibentuk pada 2016 dan dimulai dari Thailand sebagai negara pertama, Baidu menyadari potensi dan kesempatan bagi para pelaku bisnis di Indonesia yang ingin menargetkan konsumen Tiongkok. Baidu Access adalah layanan yang menghubungkan kedua pihak secara efektif, dengan berbagai metode untuk secara akurat dan efisien dalam menyampaikan informasi dari pebisnis ke calon konsumen yang dituju.
“Workshop ini mengupas karakteristik market Tiongkok, segmentasinya, komunikasi dan strategi pemasarannya, dan pemilihan platform yang efektif untuk pasar Tiongkok. Dan kami percaya bahwa Baidu adalah strategi yang tepat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut arus wisatawan Tiongkok ke Indonesia,” ujar Damayanti Ariandini, Head of Corporate Communications PT Baidu Digital Indonesia.
“Baidu Access menawarkan tiga layanan utama. Content and Social Networks untuk promosi di social media Tiongkok, Performance Marketing yang memanfaatkan SEM, dan KOL atau Key Opinion Leader Advertising. Ketiga komponen ini memberikan pemahaman mendalam akan pasar Tiongkok,” lanjut Luo Mi, Senior Business Development PT Baidu Digital Indonesia untuk wilayah Asia Tenggara. Selain Bali, Baidu dan Kementerian Pariwisata Indonesia juga akan menggelar loka karya serupa di Yogyakarta dalam waktu dekat. (ist)