Bali 2 Tahun Berturut-turut “Zero” Kasus Rabies
(Baliekbis.com), Sepanjang tahun 2017 dan 2018 Kota Denpasar terbebas dari kasus rabies (zero kasus). Hal tersebut dikarenakan program vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kota Denpasar berjalan sangat baik. Dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar yang bersinergi dengan Yayasan BAWA (Bali Animal Welfare Association) menggelar Vaksinasi, Sterilisasi dan Kontrol Populasi di seluruh kecamatan di Kota Denpasar. Hal ini dilakukan melalui program Vaksinasi terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR) yang menyasar empat kecamatan di Kota Denpasar dengan metode jemput bola gratis dan strategi upaya kekebalan di perbatasan dan mengoptimalkan tim respon cepat serta koordinasi BPBD Kota Denpasar.
Hal tersebut diapresiasi oleh Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Wayan Mardiana, saat bertemu dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (1/2). Nampak hadir, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini dan jajaran terkait.
“Saya kira apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar sudah sangat baik, langkah-langkah dan upayanya sudah tepat, semoga kedepan bisa dipertahankan,” ungkap Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Wayan Mardiana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, di tahun 2019 target vaksinasi 97.522 dapat tercapai tentunya dengan tambahan petugas-petugas terkait. “Di Denpasar sendiri membutuhkan 23 orang agar proses pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan baik, dan tentunya mempertahankan capaian yang sudah baik ini,” ungkapnya.
Sementara itu Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan bahwa akan terus bersinergi dan senantiasa berupaya maksimal agar tidak ada lagi kasus rabies di Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut sosoknya juga mengapresiasi jajaran Dinas Pertanian Kota Denpasar, BPBD Kota Denpasar, Tim respon cepat, dan tentunya para LSM/komunitas pecinta anjing yang sudah bersinergi bersama. “Saya sangat mengapresiasi kinerja dan dedikasinya selama ini, kedepan tentu ini harus dipertahankan agar Denpasar tetap bebas kasus rabies, yang terpenting tetap jalin koordinasi dan komunikasi yang baik,” ungkapnya. (dev)