Bali dan Hungaria Jajaki Kerjasama dalam Pariwisata
(Baliekbis.com), Gubernur Bali Wayan Koster menerima audensi Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Pach, di ruang kerjanya, Jumat (9/11). Dalam audensi tersebut, Pach menyampaikan hubungan Hungaria dengan Bali yang terus meningkat. Selain seringnya pejabat pemerintah Hungaria ke Bali untuk menghadiri acara internasional, wisatawan asal Hungaria pun terus meningkat dalam kurun 2-3 tahun terakhir dari semula sekitar 5 ribu orang menjadi 10 ribu orang. “Itu sebabnya kami berharap bisa bekerjasama dengan Bali lebih jauh lagi,” kata Dubes Pach.
Menurut Pach, hubungan perdagangan kedua negara telah meningkat sampai 6 kali lipat. Bahkan beberapa kerjasama ekonomi dan budaya sudah berlangsung di Bali. Diantaranya kerjasama di bidang platform digital dan teknologi penunjang pariwisata dan pertanian. Pihaknya berharap bisa terlibat pula ke dalam kerjasama di bidang infrastruktur penunjang pariwisata di Bali.
“Kami juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Indonesia dan Bali ke Hongaria,” kata Pach. Kerjasama itu menurutnya diantaranya dilakukan dengan membuat event dengan blogger dan pembuat film dokumenter. “Salah satunya tentang suku Bali Aga,” jelasnya.
Gubernur Koster menyambut baik ketertarikan pihak-pihak yang ingin bekerja sama dengan provinsi Bali. Menurutnya penataan ke dalam termasuk di bidang pariwisata saat ini menjadi prioritas dalam pemerintahannya. Ia tak menampik bahwa untuk mengatasi persoalan di Bali, diperlukan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi. Namun ia mengaku akan berhati-hati dalam melakukan penataan ini. “Jadi jika ada yang mau investasi jika tidak melanggar nilai-nilai budaya kami dengan senang hati. Ini akan kami petakan dalam satu aturan tata ruang sehingga terarah,” ujarnya. Menurutnya pariwisata Bali ke depan akan dilaksanakan dengan berkualitas.
Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Dubes Hungaria Peter Varfi, Atase Perdagangan Hungaria Zoltan Paldi, Konsul Kehormatan Hungaria di Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. (ist)