Bali Jadi Tuan Rumah Turnamen Criket Se-Indonesia
(Baliekbis.com), Bali terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia yang akan dihelat pada tanggal 16-22 Desember 2017 di Jimbaran. “Turnamen Criket yang dikuti sebanyak 300 peserta ini akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di Lapangan kampus Universitas Udayana (Unud) dan Lapangan SD Jimbaran,”ujar Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Criket Indonesia (PCI) Bali, I Nyoman Dedi Pahardi Mulia, ST, MM, Minggu (3/12) di KONI Bali. Dedi yang juga didampingi Ketua Harian PCI Bali, Drs. Made Herawan, M. Ap dan Wakil Ketua Umum KONI Bali, Ida Bagus Dipta mengatakan Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia dipertandingkan dijenis twenty-twenty kategori junior Kelompok Umur (KU) dibawah U-17. Sementara dalam satu tim yang akan bertanding disetiap kompotinsi dimaksimalkan jumlahnya ada 11 orang baik putra maupun putri. “Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggara Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia ini merupakan hasil penunjukan langsung dari Penguru Besar (PB) PCI,”terangnya.
Lanjut Dedi, pada Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia yang menjadi rival kuat tim Criket Bali adalah dari Provinsi DKI, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sedangkan kelemahan tim Criket Bali dalam melakoni setiap pertandingan lemahnya hanya di mental bertanding.”Selain itu, Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia ini juga salah satu bagian pembinaan atlet yang akan dipersiapkan menuju PON Papua XX tahun 2020,”ucapnya. Dijelaskan, tim Criket Bali yang mengikuti Turnamen Criket antar Provinsi se-Indonesia ini merupakan hasil seleksi dan pilihan dari Kabupaten/Kota se-Bali. Untuk target yang ingin dicapai tim Criket Bali adalah bisa merealisasikan medali emas. “Jika dilihat dari segi kemampuan dari seluruh tim Criket Provinsi se-Indonesia ini levelnya sama kuat, dan siapapun lawan yang akan dihadapi nantinya akan sulit untuk dipredikasi,”jelasnya. Ditambahkan, sebelum akan mengikuti Turnamen Criket antar Provisni se-Indonesia, tim Criket Bali terus melakukan latihan seminggu tiga kali. Jika dilihat dari sarana-prasana latihan yang dimiliki tim Criket Bali saat ini sudah dirasakan cukup memadai.”Hanya yang perlu dibenahi tim Criket Bali adalah bagaimana untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri pada saat bertanding agar mental bertandingnya tidak kendor,”tambahnya. (sus)