Bali Public School Festival 2018 Resmi Dibuka
(Baliekbis.com), Bali Public School (BPS) Festival 2018 resmi dibuka Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Gunawan di Bali Public School, Jl. Drupadi, Denpasar Jumat (5/10). Dalam pembukaan anak-anak SD Bali Public School menampilkan berbagai tari dan kesenian Bali, seperti Tari Ganesa Wara, Yoga dan Tarian Barong Cet berbahan daun bambu,sebagai bentuk kolaborasikan budaya dan alam.
Dalam sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan, BPS Festival yang dilaksanakan SD Bali Public School sangatlah bagus karena dapat melestarikan kebudayaan Bali sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar, serta dapat memajukan dunia pendidikan Kota Denpasar. Dalam sambutannya Walikota Denpasar juga mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya karena Bali SD Bali Public School Denpasar sudah membantu pemerintah untuk melestarikan budaya bangsa yang adi luhung melalui Bali Public School Festival 2018.
Wayan Gunawan menambahkan, Dewasa ini anak-anak khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar sedang berlomba-lomba memperlihatkan jati diri mereka dengan berbagai macam cara. ‘’Nah untuk menjaga dan menghindari hal-hal yang negatif dari pengembangan jati diri anak-anak ini marilah kita fasilitasi anak-anak kita untuk berkreasi melalui kegiatan festival sehingga bakat dan kemampuan yang dimiliki anak-anak tersalurkan,’’ ajaknya.
Melalui BPS Festival Gunawan, mengajak semua pihak untuk membangun karakter anak-anak. Membangun karakter bukan pekerjaan yang mudah diperlukan tenaga pendidikan atau guru yang mumpuni atau guru yang profesional, tanpa campur tangan para tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah ini maka kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana. ‘’Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh civitas SD Bali Public School Denpasar,’’ ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia I GST Putu Widiana mengatakan, kegiatan ini adalah untuk mewadahi berbagai kegiatan kreasi dan kreativitas siswa tingkat SD baik dalam bidang akademis maupun non akademis yang dikemas dalam pengembangan seni, budaya serta sebagai ajang edukasi dan wadah kegiatan kemanusiaan seperti donor darah dan tali kasih. Maka dari itu kegiatan ini merupakan event tingkat SD yang terbesar di Bali. Sehingga dalam kegiatan in dilaksanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 5 hingga 7 Oktober mendatang.
BPS Festival 2018 ini merupakan yang kedua kalinya dan pelaksanaanya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Untuk pelaksanaan tahun ini mengusung tema Creative Fun&Act yang dimaknai dengan berkegiatan kreatif dengan penuh rasa gembira dan berani untuk menunjukkan hasil kreatifitas yang dimiliki. Selain itu BPS Festival ini juga mengusung tem Go Green yang maknanya kembali ke alam. ‘’Maka dari itu pementasan Barong Ket mengunakan bahan bambu, sehingga masyarakat memahami pentingnya alam bagi kehidupan,’’ ujarnya. (ayu)