Bali Safari Rayakan Hari Harimau Sedunia Dengan Pesta Bertema Harimau
(Baliekbis.com), Bali Safari & Marine Park kembali memperingati Hari Harimau Sedunia yang kali ini disatukan dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli silam. Bertempat di dalam Park, perayaan ini terasa diramaikan dengan hadirnya anak-anak dari yayasan B aith El.
Setelah ber-Safari Journey dan menonton berbagai pertunjukkan edukasi, selanjutnya an ak-anak menuju Funzone dimana mereka dikejutkan dengan adanya Jungle Party. Semua berbaur dalam keceriaan yang tercipta melalui berbagai kegiatan hiburan yang dihadirkan. Namun tidak sampai disitu saja.Tim Bali Safari tidak pernah ketinggalan memberikan bekal edukasi. Dengan berbagai alat peraga, anak-anak diberikan pengetahuan tentang karakteristik, habitat, tingkah laku, dan banyak lagi fakta seputar harimau. Keceriaan tidak berakhir sampai di sini, selanjutnya mereka diberikan akses bebas untuk bermain dan berenang di Funzonedan Waterpark.
Ketut Suardana, selaku Manager Operasional Bali Safari & Marine Park menambahkan, “Patut diketahui populasi harimau terus menurun secara drastis setiap tahunnya. Melalui World Tiger Day, kami berharap dapat bergandengan tangan bersama masyarakat untuk bersama melindungi keberadaan harimau. Caranya cukup mudah, dengan saling mengingatkan agar tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan, karena alam berfungsi sebagai habitat asli satwa khususnya harimau, dan tentunya juga dengan tidak membeli produk yang terbuat dari harimau ini sendiri. Bila masyarakat dapat betul peduli dengan keadaan ini kami yakin kepunahan terhadap harimau dapat kita cegah bersama,” ujarnya Sabtu (29/7/2017).
Populasi harimau ada dalam angka terendahnya saat ini. Kita telah kehilangan sekitar 97% harimau liar dalam jangka waktu 1 abad. Harimau mungkin merupakan satwa yang paling dikagumi, namun saat ini mereka juga salah satu satwa yang paling terancam punah.Diperkirakan hanya tersisa sekitar 3.200 harimau di alam liar saat ini. Harimau menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup, mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan ilegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi. Ditambahkan Suardana, World Tiger Day ini dirayakan setiap tanggal 29 Juli serempak di seluruh dunia. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mempromosikan sistem global untuk melindungi habitat alami harimau dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu konservasi harimau. Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau mempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat terjaga. (ist)