Band Conspiracy Project, Lebih ke Hobi
(Baliekbis.com), Band Conspiracy Project dengan lagu-lagunya berjudul Judas Priest, Twisted Sister, Quite Riot, Alice Cooper, dan Metallica mulai digemari masyarakat pecintanya. Bahkan lagu-lagu ini juga sudah tayang di youtube. Menurut vokalis Band Conspiracy Project, Aris Fatenk saat ditemui Senin (7/5) di Denpasar, personil grup band ini terdiri dari empat orang yakni Gus Rai (lead guitar) Criminal Asshole, Aris Fatenk (guitar +vocal) ex-Infernal corpse, Fay (Bass) ex Debtor, dan Dethu (drum) Infernal Desire. “Sebelumnya, Junk Manik yang diposisikan di drummer, karena ada kesibukan digantikan oleh Dethu,” ujarnya.
Dikatakan, sebenarnya untuk pembuatan album belum ada, namun baru sebatas untuk materi penggarapan single saja. Itupun masih mencari waktu yang tepat untuk bisa dirilis. Sebenarya keinginan utama adalah bisa lebih dikenal, dan bisa sering tampil manggung di berbagai even. “Oleh karenanya, grup band kami terus latihan untuk bisa menciptakan lagu-lagu terbaru,” terangnya.
Lanjutnya, grup band yang sudah berdiri cukup lama ini juga terus melakukan pendekatan dengan beberapa penyelenggara musik seperti Event Organizer (EO) dengan tujuan agar Band Conspiracy Project bisa terus manggung. “Sebenarnya grup band kami pernah manggung even Charity to Dex Bens at Soul Kitchen, Bali Rock Merah Putih at Boshe, Madness Mania at Katulebo, DreamFest at Dream land, Smile Bali Smile at Renon, Annv. Dewata Scooter at Pantai Masceti, Rock n Legend 1 & 2, Annv. TLCI Chapter Denpasar ke 3 at Taman Jepun Renon, Roxanne And Blues at Ganesha Tabanan, Rock the Night 1,2, 3 at Beras Merah Adhi Jaya Hotel, Charity for Agung Mountain at Centre Point, CRABT at Tabanan, Gimmie Shelter at Canggu, dan Reunion SMA TP 45 Tabanan,” jelasnya.
Diakui suka-duka yang dihadapi grup band ini cukup banyak. Namun yang paling banyak sukanya dari pada dukanya yakni selalu bisa berbagi dan saling mengisi satu sama lainnya. “Setiap kali manggung, kita bermain musik dengan rasa happy. Jujur, grup band kami bukanlah band yang money oriented melainkan muculnya grup band kami adalah berdasarkan hobi,” jelasnya. (sus)
