Bangkit dari Keterpurukan, Gadis Berbakat Ini Kini Jadi Content Creator Makeup Handal
(Baliekbis.com), Mengubah keterpurukan dan menjadikannya semangat untuk bangkit menciptakan suatu karya tentu bukan hal yang mudah. Arih Lystia, seorang content creator di Likee kini menjadi bintang baru berkat konten-kontennya dalam menciptakan makeup karakter yang unik. Tidak hanya itu, Arih Lystia juga membagikan edukasi terkait disabilitas melalui konten-konten tersebut.
Bermula dari ajakan seorang temannya, Arih mulai tertarik membuat konten video pendek di Likee sejak bulan Agustus tahun ini dan bergabung di salah satu content creator agency. Meskipun pada saat awal bergabung dirinya belum terlalu aktif membuat konten, namun konten-konten yang dibuatnya cukup menarik perhatian banyak pengguna Likee hingga dirinya menjadi populer seperti saat ini. “Iya, sebetulnya aku juga tidak menyangka dalam dua bulan belakangan konten-konten yang aku buat semakin diminati, bahkan dalam waktu singkat aku sudah bisa memiliki 2.000 followers,” ujar Arih.
Sempat frustasi akibat kecelakaan tragis yang menimpanya
Content creator asal Bandar Lampung, Sumatera Selatan ini sempat mengalami kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya pada tahun 2014. Saat itu ia tertabrak truk yang mengakibatkan Arih kehilangan fungsi tangan kanan dan kiri, serta kaki kanannya patah dan masih harus mendapat beberapa jahitan di bagian wajahnya. Dikarenakan kecelakaan yang cukup parah tersebut, ia memerlukan waktu penyembuhan yang cukup lama. Hampir satu tahun dirinya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Hal ini yang membuatnya sempat harus dikeluarkan atau Drop Out (DO) dari kampusnya.
Mengalami cobaan yang bertubi-tubi, Arih sempat frustasi dan kehilangan kepercayaan dirinya. Ia membutuhkan waktu bahkan sampai kurang lebih empat tahun untuk bangkit dari keterpurukannya tersebut, dan kembali mengumpulkan semangatnya untuk membuat sesuatu yang bermanfaat.
“Aku sempat tidak percaya diri, ada masa-masa aku merasa malu. Namun, aku merasa ini adalah kelebihan yang diberikan Allah jadi aku harus bisa memaksimalkannya dan harus lebih percaya diri lagi,” ungkap Arih. “Aku mulai merasa percaya diri di akhir tahun 2018. Tapi, saat itu aku belum berani membuat konten karena aku masih baru banget mempelajari dunia makeup. Barulah di awal tahun 2019, aku mulai berani untuk membuat konten pertamaku,” tambahnya.
Mulai populer dan mendapat banyak tawaran kolaborasi dari artis terkenal hingga brand besar
Sebelum Arih aktif membuat konten di media sosial, tanpa sengaja, di Likee sempat ada video tentang Arih yang mengidolakan Deddy Corbuzier, seorang artis dan presenter terkenal yang memiliki acara talk show populer. Dari situ Arih diundang untuk menghadiri acara Talk show tersebut. Pada saat di ruang makeup, Arih merasa kepercayaan dirinya bangkit lagi jika menggunakan makeup yang indah. Semenjak itu ia terinspirasi untuk menekuni dunia makeup dan membuat konten unik terkait makeup.
“Dulu aku sempat diundang ke Hitam Putih, berkat video yang ada di Likee yang mengisahkan tentang aku yang mengidolakan Deddy Corbuzier. Sebelum acara mulai, aku dirias oleh seorang makeup artist. Dari situ aku mulai tertarik dan merasa aku lebih percaya diri jika menggunakan makeup. Sepulangnya dari situ aku langsung belajar makeup dari beberapa platform media sosial,” jelas Arih.
Arih membuat konten makeup pertamanya di Youtube, sebelum kemudian fokus di Likee. Sempat menjadi trending di media sosial, Arih Lystia kemudian diundang kembali untuk menghadiri sebuah konten talk show di Youtube milik The Hermansyah, salah satu keluarga artis terkenal di Indonesia. Semenjak itu, Arih mulai semakin banyak dikenal orang.
Berkat kepopulerannya, Arih Lystia kini mendapat banyak tawaran dari berbagai brand mulai dari makeup hingga pakaian untuk membuat konten review produk mereka. Salah satu kolaborasi yang paling berkesan baginya, adalah endorsement dari brand mukena. Dari situ, ia bisa memberikan edukasi kepada para followersnya tentang cara shalat kaum disabilitas yang tidak bisa berdiri dan kehilangan fungsi tangannya seperti Arih. Menurutnya, tipe konten edukatif seperti ini lebih banyak menarik perhatian followers dibandingkan konten endorsement yang hanya mempromosikan sebuah produk.
Hasil dari usahanya ini, kini wanita berusia 27 tahun ini bisa membantu perekonomian keluarganya dan membantu biaya sekolah adiknya hingga lulus kuliah. Tidak hanya itu, Arih juga saat ini sudah kembali melanjutkan kuliahnya menggunakan biaya yang ia kumpulkan dari hasil jerih payahnya membuat karya makeup karakter yang unik ini dan kolaborasi dari brand-brand terkenal.
Memamerkan karyanya di ajang internasional
Sebelum ia mengalami kecelakaan, Arih belum memahami makeup sama sekali. Namun, setelah kejadian tersebut, Arih jadi bersemangat untuk menggali potensi dirinya yang belum pernah ia coba dengan menekuni makeup. Ia baru memulai makeup karakter setelah bergabung di Likee dan saat ini sedang mempelajari 3D makeup art. Berkat kepopulerannya, beberapa hasil makeup yang ada di akun Likee miliknya sempat dipamerkan di ajang pameran seni internasional di Yogyakarta pada tahun 2020, lalu. Meskipun harus menjaga kesehatan wajahnya super ekstra dengan rajin menggunakan skincare, Arih tetap gigih dan pantang menyerah untuk mengembangkan bakatnya di dunia makeup.
“Di tahun 2020 sampai saat ini aku mulai mempelajari art makeup terutama 3D makeup. Kalo sebelumnya aku belajar sendiri secara otodidak, kini aku semakin fokus dengan belajar langsung dari seorang tutor private makeup. Beliau yang mengajarkan aku untuk membuat 3D makeup. Beberapa bulan lalu aku juga sempat diundang untuk memamerkan karya makeup aku yang ada di konten Likee, di ajang pameran internasional di Yogyakarta, Jawa Tengah,” jelas Arih.
Tidak puas sampai di situ, Arih selalu mengevaluasi dirinya dan konten-konten yang ia buat supaya bisa efektif mengedukasi para followersnya terkait disabilitas, memotivasi teman-teman disabilitas lainnya untuk terus semangat menggali potensi diri, dan membuat dirinya lebih baik lagi ke depan.
“Banyak dari followersku yang sangat tertarik dengan konten aku dan memberikan banyak pertanyaan termasuk membuat challenge yang jadi inspirasi aku dalam membuat konten. Dari antusiasme yang luar biasa dari para followersku ini, aku jadi semakin semangat untuk konsisten membuat konten di Likee yang bisa mengedukasi tidak hanya soal makeup tapi juga tentang disabilitas,” ungkap Arih.
Ajak teman-teman disabilitas lainnya untuk terus semangat
Tidak hanya memberikan edukasi terkait disabilitas bagi followersnya, ke depan melalui konten yang ia buat, Arih ingin bisa memberikan dukungan dan mengajak lebih banyak teman-teman disabilitas untuk tetap semangat mengembangkan bakatnya dan tidak mudah putus asa seperti dirinya. Ia juga ingin berkolaborasi dengan penyandang disabilitas lainnya.
“Untuk teman-teman disabilitas lainnya, harus bisa menunjukkan bakat dan karya yang kita miliki supaya orang tidak hanya memandang kita hanya karena kasihan, melainkan karena hasil karya yang kita buat. Fokuslah dengan kelebihan yang dimiliki dibandingkan dengan kekurangan. Karena terkadang kekurangan juga bisa dijadikan kelebihan yang dapat dibanggakan,” tutup Arih. (ist)