Bangun Bali, Koster Ingin Gandeng Perguruan Tinggi
(Baliekbis.com), Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster berkesempatan membuka pasar murah dan serangkaian lomba yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar di Lapangan Pegog, Sesetan. Di hadapan ribuan warga yang hadir, Koster memaparkan program prioritas yang akan dijalankannya kelak sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023.
Salah satu yang akan ditekankan oleh Koster adalah proses pelibatan kampus dalam membangun Bali ke depan. Ya, kandidat yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) itu tak mau main-main dalam memimpin Bali kelak.
Ia ingin Bali dibangun secara menyeluruh dan holistik dalam satu kesatuan yakni satu pulau, satu kepemimpinan dan satu perencanaan bersama. Sebagai bentuk kontrol bagi pemerintahannya kelak Koster akan menggandeng rektor dari berbagai universitas di Bali.
“Saya akan libatkan rektor untuk membangun Bali mulai dari penyusunan kebijakan sampai pelaksanannya. Ini komitmen saya untuk membangun Bali yang lebih baik ke depan dan sebagai sarana kontrol publik,” kata Koster, Minggu (20/5).
Di sisi lain, Koster juga memaparkan program yang digagasnya khusus untuk meningkatkan standar mutu kualitas manusia Bali. Salah satunya Koster menekankan pentingnya dunia pendidikan. Salah satu terobosannya adalah memberikan beasiawa kepada mahasiswa dengan IPK berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke program diploma (S2) dan program doktoral (S3) baik di salam maupun di luar negeri.
Nantinya, seluruh pembiayaan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Silakan mau kuliah di dalam atau di luar negeri. Silakan ambil jurusan yang nantinya memang diperlukan untuk membangun Bali menjadi lebih baik ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, khusus untuk infrastruktur di Kota Denpasar, Koster siap membenahinya agar jalan-jalan di Kota Denpasar, khususnya di perumahan-perumahan bisa di-hotmix semua. “Masak kalah sih sama Jembrana dan Karangasem yang PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya kecil. Denpasar yang wilayahnya kecil harus bagus infrastruktur jalannya karena Denpasar merupakan wajah utama Bali,” tuturnya.(lit)