Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar Bersinergi Kendalikan Inflasi Pangan
(Baliekbis.com), Telah dilaksanakan seremoni penyerahan dan penanaman bibit cabai bantuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPw BI Prov. Bali) kepada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar pada Sabtu, 17 September 2022. Seremoni dilaksanakan di Subak Lungatad, Denpasar Utara. Seremoni dihadiri oleh anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya; Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar, Agung Antari Jaya Negara; Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan di Kota Denpasar, anggota komunitas sungai, serta anggota TPID Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan secara simbolis bibit cabai yang dilakukan oleh KPw BI Prov. Bali kepada Ketua TP PKK Prov. Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, dan Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota se-Bali yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 2022 bertepatan dengan Pasar Rakyat dan dihadiri oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Nasional, Tri Suswati Tito Karnavian.
Seremoni ini juga merupakan implementasi dari GNPIP yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan telah diluncurkan pada 10 Agustus 2022. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan bahwa pemberian bantuan bibit cabai dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya. Diah juga mengapresiasi anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, Wali Kota Denpasar, serta Ibu Ketua Penggerak PKK Kota Denpasar atas dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan tugas Bank Indonesia khususnya dalam pengendalian inflasi pangan. Pada kesempatan ini, KPw BI Prov. Bali menyerahkan 3.000 bibit pohon cabai kepada Wali Kota Denpasar untuk kemudian diserahkan kepada TP PKK 4 komunitas masyarakat di Denpasar, yaitu (1) Subak Lungatad, Peguyangan Kangin, (2) Subak Tebe Majelangu, Kertalangu Kesiman, (3) Komunitas Tukad Rarangan, Peguyangan Kaja, dan (4) Komunitas Ayung Lestari, Peguyangan Kaja. Alokasi bibit cabai untuk masing-masing komunitas tersebut adalah sebanyak 750 pohon. Bantuan bibit cabai KPw BI Prov. Bali kepada PKK Kabupaten/Kota se-Bali dialokasikan sebanyak 30.000 pohon.
Bibit pohon cabai akan disebarkan kepada 9 Kabupaten/Kota di Bali (Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Klungkung, Jembrana, Karangasem, Tabanan) dengan alokasi masing-masing sebanyak 3.000 bibit, kecuali Buleleng yang akan dialokasikan 6.000 bibit. Hal ini mengingat Buleleng memiliki luas wilayah lebih besar dan jumlah penduduk paling banyak serta merupakan sentra cabai di Bali. Diah menyampaikan bahwa dalam mengusung program “Merdeka 77.000”, selain kepada PKK Kabupaten/Kota, KPw BI Prov. Bali juga menyerahkan bantuan bibit cabai kepada desa dan UMKM binaan, pesraman dan pesantren, serta demplot / klaster pangan. Diah berharap program tanam cabai mampu
BANK INDONESIA mengantisipasi kenaikan harga cabai yang berdasarkan data historis biasanya mengalami kenaikan di bulan November dan Desember.
Hal ini seiring dengan peningkatan kebutuhan akibat adanya event besar antara lain puncak G20, perayaan Natal dan Tahun Baru, serta periode liburan. “Melalui urban farming bibit cabai ini, kami berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari dari pekarangan rumah”, tutup Diah. Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon cabai, tebar bibit lele dalam kolam terpal serta belanja hasil panen petani Subak Lungatad. (ist)