Bansos PKH Kota Denpasar Rp 5,8 Miliar
(Baliekbis.com), Total bansos PKH untuk kota Denpasar pada tahun 2017 sebesar Rp 5,82 miliar lebih yang dicairkan bertahap pada Februari, Mei, Agustus, dan terakhir nanti pada bulan November. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat dihadapan 350 KPM dari Desa Penatih saat penyaluran bansos yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Penatih, Denpasar, Jumat (8/9/2017).
Sebanyak 3.082 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di kota Denpasar menerima pencairan bansos tahap ketiga sebesar Rp500.000 dari total bansos PKH per tahun Rp1.890.000. Dalam arahannya, Harry menekankan kepada KPM agar bansos PKH dipergunakan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak dan menambah asupan gizi. Ia pun berharap inovasi penyaluran melalui sistem perbankan ini diharapkan semakin memudahkan dan nyaman bagi KPM. “Sekarang ambil bansos bisa diukur sendiri sesuai kebutuhan. Ambil secukupnya, sisanya simpan di tabungan. Uangnya aman karena ditabung di bank, tidak usah khawatir uangnya hilang. Pemerintah yang menjamin,” terang Harry.
Seperti diketahui, PKH adalah program bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin atau tidak mampu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Keluarga Penerima Manfaat mempunyai kewajiban menyekolahkan anaknya sesuai jenjang pendidikan dan memeriksakan kesehatan bagi Ibu hamil/Nifas, lansia dan penyandang disabilitas berat. Jumlah bantuan per tahun sebesar Rp1.890.000 dan dicairkan dalam empat tahap. Penyaluran bantuan sosial PKH dilakukan secara non tunai dengan menggunakan kartu kombo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan oleh Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yakni BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri. KKS merupakan kartu debet yang berfungsi menyimpan bantuan sosial PKH sebagai tabungan dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam e-wallet. KKS juga disiapkan untuk menyimpan bantuan sosial/subsidi lainnya seperti LPG 3 Kg dan Listrik. Jumlah penerima PKH di Provinsi Bali adalah sebanyak 48.052 KPM dengan anggaran Rp 90,8 miliar. Sementara jumlah bansos yang dikucurkan secara keseluruhan Rp 283,8 miliar dengan rincian, Bantuan PKH Rp 90,8 miliar, bantuan untuk lansia Rp 2,16 miliar, untuk disabilitas Rp 2,4 miliar dan untuk beras sejahtera Rp 188,5 miliar. “Realisasi tahap ketiga di Kota Denpasar ini sudah 100 persen,” tutup Harry. (dbb)