Basket SEA Games, Duo Putri Bali Perkuat Merah Putih
(Baliekbis.com), Meski tim basket putri Bali gagal meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat, nyatanya dua pemain Bali yakni Kadek Pratita Citta Dewi dan Regita Pramesti lolos seleksi untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) basket putri yang dipersiapkan menghadapi SEA Games di Malaysia, pertengahan Agustus 2017 mendatang.
Tentu tidak mudah bagi Citta dan Regi untuk menembus Timnas Indonesia. Setelah melalui proses panjang, yang diawali seleksi nasional hingga pemusatan latihan nasional (Pelatnas), akhirnya duo putri Bali dinyatakan lolos bersama 10 pemain lainnya. Sebelum tampil pada even akbar dua tahunan negara-negara Asia Tenggara di Malaysia, ke-12 pemain Timnas basket putri ini akan melakoni serangkaian uji coba sekaligus pemusatan latihan (TC) di Seoul, Korea Selatan.
Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia Njo Lie Wen mengumukan, ke-12 pemain yang akan memperkuat Merah Putih di SEA Games yakni; Agustin Elya Retong, Kadek Pratita Dewi, Regita Pramesti, Nathasa Christaline, Yuni Anggraeni, Mariam Ulfah, Henny Sutjiono, Mega Nanda Putri, Sumiati, Yuliana Anggita, Gabriel Sophia dan Lea Kahol. Nama terakhir, Lea Kahol merupakan bagian dari skuat Timnas Bola Basket Putri Indonesia yang menjuarai Kejuaraan 3×3 Asia U-18 FIBA di Malaysia pada akhir Mei lalu. Lea pun terpilih sebagai pemain putri terbaik di ajang tersebut.
Sukses Citta dan Regita tembus tim nasional, diapresiasi Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, IGN. Oka Darmawan. Bahkan menurutnya, kesuksesan masuk Timnas SEA Games sebagai obat mujarab atas kegagalan pada PON 2016 di Bandung, sehingga tidak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat Bali yang sebelumnya sangat berharap tim putri Bali bisa masuk final. ”Sejujurnya, saya belum bisa melupakan kekalahan di babak 8 besar PON lalu,” kata Oka Darmawan.
Masuknya Regita dan Citta ke Timnas juga mendongkrak reputasi basket Bali, setidaknya dari segi pembinaan basket Bali cukup berhasil dimata PB Perbasi, meski hasil di PON kemarin belum memuaskan. Diakuinya, Pratita Citta Dewi dan Regita Pramesti merupakan nyawa tim putri Bali saat perhelatan PON XIX. Sayang, dalam babak perempatfinal tim Bali saat itu dikalahkan Jawa Tengah yang akhirnya meraih medali emas PON XIX. ”Saya tentu sangat berharap, semoga keduanya (Regita dan Citta) bisa memenuhi harapan bangsa Indonesia, yakni meraih medali emas di Malaysia nanti,” harap Oka Darmawan. (ibg)