Bawaslu Bali Canangkan Bentuk Tim Siber untuk Awasi Kampanye

(Baliekbis.com), Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali Ketut Ariyani mencanangkan pembentukan tim pengawasan siber untuk memaksimalkan pengawasan kampanye Pilkada 2024 di platform digital

“Timnya masih kami bentuk, tim siber ini akan melakukan pengawasan digital. Kita tidak bisa menutup mata bahwa platform digital juga dapat menjadi kendaraan dalam berkampanye, dan itu sah-sah saja selama tetap mengikuti norma yang berlaku,” kata Ariyani saat menghadiri coffee morning di Gianyar yang digelar KPU Bali, pada Jumat (20/9/2024).

Ariyani menjelaskan ada beberapa hal yang akan diawasi oleh tim siber yang dibentuk Bawaslu Bali, utamanya adalah ujaran kebencian dan informasi bohong yang dapat mengganggu kondusivitas pilkada serentak yang pertama kali di gelar ini.

“Berita hoax, black campign, serta isu – isu negatif yang mungkin menyebabkan kondusivitas di masyarakat terganggu dalam proses Pilkada, itu semua beberapa fokus pengawasan yang akan kami lakukan di platform digital,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan pihaknya hendak menggagas konsep green election. Konsep ini mengusung pengurangan penggunaan baliho dan lebih menggunakan platform digital dalam berkampanye.

Menanggapi hal itu, Ariyani mengaku tidak ada masalah selama konsep tersebut berdampak positif dan disetujui oleh pihak yang berkontestasi. Ia juga menegaskan bahwa apapun metode kampanyenya, jajaran Bawaslu Bali siap dalam melakukan tugas dan fungsi pengawasan.

“Nggak ada masalah sih itu, selama berdampak positif untuk Bali dan pihak yang berkontestasi sepakat, jajaran kami siap dalam adaptasi tugas dan fungsi pengawasan,” kata Srikandi Bawaslu Bali ini.