BBTF 2018 Ditutup, Delegasi Kunjungi True Bali Experience di Desa Wisata Carangsari
(Baliekbis.com), Delegasi Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2018 mengunjungi True Bali Experience, di Desa Wisata Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu (30/6/2018). Destinasi wisata milik Mantan Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Bali IGAA Inda Trimafo Yudha ini menjadi pilihan para delegasi BBTF karena memiliki keunikan tersendiri. Tempat ini juga memiliki nilai historis terkait pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai (almarhum). Puluhan delegasi BBTF ini berasal dari Dubai, Ini Emirat Arab, India, Perancis, Korea dan sejumlah negara lainnya. Ikut pula dalam rombongan field trip ini perwakilan Kementrian Pariwisata, perwakilan Dinas Pariwisata Badung, dan perwakilan panitia BBTF.
Para delegasi BBTF dan rombongan disajikan penampilan spesial maestro dan penari legendaris Topeng Tugek yang merupakan tari khas Desa Wisata Carangsari. Selanjutnya mereka mengunjungi POD Chocolate, salah satu destinasi menarik di True Bali Experience. Rombongan dapat menyaksikan langsung pembuatan chocolate khas desa wisata ini yang sudah terkenal ke mancanegara. Para delegasi juga dapat mengelilingi areal Bali True Experience sambil menaiki gajah yang dikonservasi di tempat ini. Owner True Bali Experience IGAA Inda Trimafo Yudha mengatakan kehadiran para delegasi ini ke Desa Wisata Carangsari merupakan imbas dari event BBTF yang juga menjadi ajang promosi untuk destinasi wisata di Bali dan sekitarnya. “Kami juga berharap para delegasi ini bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dengan berbagai layanan di True Bali Experience,” kata pengusaha muda yang akrab disapa Gung Inda itu.
Apalagi Desa Carangsari ini juga punya nilai historis sebagai tempat kelahiran pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai (almarhum). “Jadi Carangsari ini desa wisata, desa budaya dan juga desa historis. Kami juga ingin memperkenalkan nilai-nilai historis ini kepada wisatawan dan para delegasi BBTF,” kata Gung Inda yang juga cucu pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai itu. Perbekel Desa Carangsari I Made Artawa mendukung pengembangan desa wisata dan destinasi wisata di Carangsari. Terlebih dengan kehadiran para delegasi BBTF ini tentu akan lebih “menjual” dan memperkenalkan destinasi wisata di desa ini ke dunia internasional.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini yang dapat menunjang pariwisata Badung dan Bali. Apalagi PAD Badung sebagai besar dari pariwisata,” tegasnya. Pihaknya juga mendukung penuh kehadiran dan pengembangan True Bali Experience ini. Sebab berkontribusi membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda dan meningkatkan perekonomian desa.Dukungan dan apresiasi serupa juga disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Badung, AA Putu Yuyun Hanura Eny. Terlebih ada sinergi pelaku pariwisata dan masyarakat. “Dampak positif event BBTF ini kita rasakan bersama. Menjadi ajang promosi untuk Bali dan sekitarnya juga memberi ruang bagi pengusaha pariwisata lokal,” kata Eny.
True Bali Experience merupakan jasa usaha pariwisata yang bergerak menyajikan pengalaman petualangan (adventure) kepada wisatawan. True Bali Experience menyediakan pengalaman petualangan dengan standar keselamatan, pelatihan, dan konservasi internasional yang tinggi. Diantaranya Bali Elephant Camp, Ayung River Rafting, POD Chocolate, Bali Horse Riding, Safari Go Topless, Ayung Cycling, Ayung Tracking dan masih banyak lagi. Sementara itu Event Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2018, resmi ditutup di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Jumat (29/6/2018). Kegiatan yang kini memasuki tahun kelima ini membubuhkan nilai transaksi yang menggembirakan. Nominal transaksi selama 5 hari pelaksanaan BBTF 2018 menembus angka Rp7,71 Triliun. Partisipasi buyers dan sellers juga meningkat. Jumlah buyers pada BBTF 2018 sebanyak 320 dari 41 negara dan 68 trade buyers yang terdiri dari 63 buyers domestik serta 5 trade buyers. Sedangkan untuk sellers mencapai 241, termasuk 3 negara baru. (wbp)