BCA Bantu 50 Tabung LPG dan 2000 Selimut kepada Pengungsi Gunung Agung
(Baliekbis.com), PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) menyerahkan bantuan kepada warga pengungsi Gunung Agung, berupa selimut dan gas elpiji untuk dapur umum di GOR Suwecapura, Klungkung, Senin (2/10). Penyerahan bantuan PT BCA diwakili Kepala Cabang Kuta Harijanto diterima Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dan didampingi perwakilan dari BPBD setempat.
Harijanto mengatakan sumbangan yang diserahkan kali ini berupa 2.000 lembar selimut dan 50 unit tambung gas elpiji isi 12 kilogram. “Sumbangan yang kami salurkan kepada pengungsi Gunung Agung di GOR Suwecapura, sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sesuai dengan kebutuhan yang sangat diperlukan warga penggungsi saat ini,” katanya. Ia mengatakan pihak BCA akan terus berkoordinasi dengan BPBD dalam upaya memberi bantuan kepada warga tersebut. Tentu dalam hal ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan yang sangat diperlukan dalam memberi jaminan kepada warga itu. “Kami siap membantu kebutuhan para pengungsi Gunung Agung, oleh karena itu perlu koordinasi sesuai dengan data yang dibutuhkan saat ini. Sehingga apa yang kami sumbangkan dapat bermanfaat secara maksimal kepada pengungsi yang selama ini ditampung di GOR Suwecapura, Klungkung,” ujarnya.
Harijanto lebih lanjut mengatakan bencana alam tentu tidak bisa diduga datangnya, karena itu pihaknya juga mengajak kepada perusahaan swasta dan elemen masyarakat saling membantu dalam gerakan kemanusiaan itu. “Sebagai warga untuk jadi pengungsi tentu semuanya tidak menginginkan. Apalagi mereka harus tinggal dipengungsian hampir sudah sepuluh hari sejak gunung tertinggi di Bali ditetapkan status level IV (Awas) pada Jumat (22/9) malam oleh PVMBG, Badan Geologi Kementerian ESDM,” ucapnya. Namun demikian, kata Harijanto, pihak BCA akan terus berupaya membantu warga Karangasem yang mengungsi, dan hingga ke depannya saat pemulihan di desa setempat.
“Bantuan kami tak sebatas hari ini saja, tapi kami berusaha hingga warga tersebut nantinya kembali ke desa masing-masing dan bisa beraktivitas seperti semula,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta mengatakan warga pengungsi yang saat ini tercatat di BPBD Klungkung sebanyak 22.723 orang atau 5.374 kepala keluarga. Sedangkan yang tertampung di GOR Suwecapura sebanyak 1.626 orang (452 kepala keluarga). “Untuk stok makanan dalam minggu ini sudah cukup. Tapi yang masih dibutuhkan adalah kebutuhan bayi, yakni susu. Untuk data bayi lima tahun (balita) berjumlah 784 orang, sedangkan bayi 192 orang. Begitu juga ibu hamil 72 orang dan lanjut usia 230 orang,” katanya.
Kasta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu para pengungsi di wilayah Kabupaten Klungkung. Oleh karena itu bagi para dermawan yang ingin meringankan beban para warga pengungsi agar berkoordinasi mengenai kebutuhan yang diperlukan saat ini. “Saya berharap kepada dermawan/donatur yang akan membantu menyumbang untuk berkoordinasi dengan petugas di GOR Suwecapura, sehingga sumbangannya lebih bermanfaat bagi mereka (pengungsi). Kalau semua berbentuk makanan ada kekhawatiran kedaluwarsa atau rusak karena tempat logistik kurang presentatif. Untuk itu saya mohon berkoordinasi terlebih dahulu kepada Posko Pengungsian Gunung Agung,” katanya. (ksa)