Bekraf Gelar Learn X di Sail Sabang 2017
(Baliekbis.com), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melengkapi rangkaian kegiatannya di Sail Sabang 2017 dengan menggelar kegiatan sharing session yang bertajuk Learn X di Bioskop Misbar, Sabang Fair, Kota Sabang. Learn X singkatan dari Learn from the Expert, sebuah kegiatan yang menghadirkan para ahli untuk berbagi pengalaman dan inspirasi di bidang tertentu. Kali ini, tema yang diusung adalah dunia perfilman. Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf, Selliane Halia Ishak berharap melalui kegiatan ini para peserta bisa memahami seluk beluk dan bagaimana cara memulai produksi sebuah film. “Acara ini merupakan kesempatan yang bagus untuk menyerap ilmu perfilman dari para expert. Mudah-mudahan bisa lahir film maker yang berkualitas dari Kota Sabang di masa yang akan datang,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua expert yakni Totot Indrarto seorang pengamat film dan Ahmad Fauzan, film maker dari Aceh. Keduanya berbagi wawasan dan pengalamannya kepada puluhan peserta dari berbagai kalangan seperti siswa SMA, komunitas, para santri dan peserta umum. Selaku narasumber, Ahmad Fauzan menilai penting kegiatan ini. Khususnya bagi para startup perfilman di Aceh. Kepada para peserta, salah satu tokoh komunitas film tertua di Aceh Tikar Pandan ini menekankan tiga aspek penting bagi para pemula dalam proses pembuatan film. Yaitu pencahayaan, warna dan setting latar belakang. Ketiganya tidak boleh diabaikan meskipun untuk film sederhana sekalipun. “Ke depan, program ini bisa terus diberi bobot dengan tema dari 16 aspek ekraf (ekonomi kreatif, red) lain selain film. Sehingga komunitas-komunitas kreatif dalam bidang itu bisa tumbuh dengan pendekatan Learn X yang rileks dan aktual. Kepada para peserta secara khusus saya harap dapat memulai kegiatan-kegiatan seni film dan seni pertunjukan dengan fasilitas yang luar biasa yang telah diberikan oleh Bekraf,” harap Kepala Rumah Produksi Tikar Pandan ini. Sebelumnya, Bekraf yang bekerja sama dengan salah satu tv swasta menggelar program Learn X di berbagai daerah dengan tema yang berbeda seperti di Labuan Bajo (Kain Tenun & Kriya Kayu), Batang (Batik) serta upaya peningkatan kualitas pahat di Kabupaten Nias awal september lalu. (ist)