Belasan Komunitas di Denpasar Merapat ke Koster-Ace
(Baliekbis.com), Pernyataan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana (Koster-Ace) terus mengalir. Senin (5/3), belasan kelompok dan komunitas se-Kota Denpasar datang ke Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Renon, Denpasar. Inti kehadiran mereka menyatakan dukungan, dan berharap Koster-Ace bisa memfasilitasi keberadaan komunitas mereka.
Komunitas Kota Denpasar yang menyatakan siap memenangkan Koster-Ace pada Pilgub 27 Juni 2018 diantaranya, keluarga besar NU Kota Denpasar, tokoh muslim Kampung Jawa Wanasari, komunitas billyard, kelompok marye scapture, kelompok ternak peguyangan kaja, kelompok lele, karang taruana Peguyangan Kaja, Kelompok Asri Karya Denpasar Selatan, Kelompok Nelayan Pemogan, Kelompok Kekeran Budaya Sesetan, wirausaha muda Dangri Kangin, kelompok prajuru Desa Pekaraman Denpasar, kelompok ternak dan tani Kesiman, sanggar seni Cempaka Suara, purnabhakti kehakiman, sanggar tari tabuh Naga Sari, Poleng Kesiman dan sejumlah komunitas lainnya.
Kehadiran ratusan perwakilan komunitas se-Kota Denpasar ini diterima langsung Cagub Wayan Koster, didampingi Ketua Tim Pemenangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede. Pernyataan silih berganti disampaikan masing-masing perwakilan komunitas. Made Tara misalnya, dari kelompok peternak Lele Peguyangan Kaja menegaskan siap memenangkan Koster-Ace. Hal senada juga disampaikan Airlangga Bayu, dari Komunitas Wirausaha Muda Dangin Puri Kangin. Dia menyatakan siap memenangkan Koster-Ace dikalangan pengusaha dan anak-anak muda. “Kami siap memperjuangan dan memenangkan Koster-Ace dikalangan anak-anak muda,”ujarnya. Dibagian lain, dari komunitas muslim hadir Ketua PW PG NU Kota Denpasar Jumari dan Ketua Tanfidz PW NU Bali KH Azis, Imam Besar Masjid Baitul Rahman Kampung Jawa H Anwar Jaelani, serta sejumlah tokoh Muhamaddiyah. “Kami mewakili komunitas muslim yang ada di Kampung Jawa dalam Pilgub ini sepakat mendukung Koster-Ace,”ujar Misbahul Munir, tokoh muslim Kampung Jawa Wanasari.
Selain dukungan, sejumlah harapan juga diberikan kepada Koster-Ace. Seperti yang disampaikan Ketut Maria, yang merupakan pengerajin patung kayu dari Penatih. Dia berharap, jika sudah memimpin Bali, Koster-Ace memberikan perhatian kepada pengerajin seperti memberikan pelatihan secara permanen, memfasilitasi permodalan serta pemasaran. Agar kejayaan kerajinan di Denpasar seperti tahun 1994 dapat terulang kembali.
Atas dukungan ini, Wayan Koster menyatakan sangat berterima kasih. Dirinya siap mewadahi serta menfasilitasi komunitas-komunitas yang ada di Bali, baik itu untuk pelatihan, permodalan, hingga pemasaran. “Kami sangat berterimakasih atas dukungannya. Pemerintah harus mewadahi komunitas-komunitas yang ada, memperkuat dengan regulasi, menfasilitasi dengan pelatihan, bantuan permodalan, hingga pemasaran bagi komunitas-komunitas yang dibergerak di sektor ekonomi dan produksi,”kata Koster. (lit)
