Benoa, Pelabuhan Utama bagi Kapal Cruise untuk “Turn Around” di Indonesia
(Baliekbis.com), Pelabuhan Benoa kini semakin banyak diminati wisatawan mancanegara. Hal itu terlihat dengan meningkatnya kedatangan kapal pesiar (cruise) yang membawa wisatawan mengunjungi pelabuhan Benoa, Denpasar.
“Kita kedatangan dua cruise lagi yakni MS. Pan Orana Il dan SPV. Star Clipper yang membawa wisatawan mancanegara,” ujar CEO Regional Bali Nusa Tenggara Pelindo III, I Wayan Eka Saputra, Minggu (14/7/2019).
Dikatakan SPV Star Clipper sudah menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port sejak tahun 2017. Sedangkan MS Pan Orana ll baru pada tahun 2019 ini. Dua kapal pesiar internasional ini singgah di Pelabuhan Benoa setiap minggunya dalam perjalanannya.
Keduanya mengantar para turis mengikuti tur ke beberapa destinasi wisata indah di beberapa pulau di sekitar Bali. Seperti Pulau Keramat, Pulau Moyo, Gili Trawangan, Taman Nasional Komodo, dan lainnya.
Sementara Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menjelaskan bahwa saat ini Pelabuhan Benoa merupakan pelabuhan utama bagi kapal cruise untuk melakukan kegiatan Turn Around di Indonesia.
“Turn Around ini adalah kali pertama dilakukan di Indonesia, dan Bali merupakan tempat yang sejak lama dibidik oleh operator cruise untuk turn around kapalnya,” ujarnya.
Pelindo III tambahnya berupaya menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai home port cruise di Indonesia. Sebelumnya, para prinsipal kapal cruise yang berkunjung ke Indonesia menjadikan Singapura dan Australia sebagai home port bagi kapal-kapal mereka.
Dengan adanya akivitas turn around maupun home port cruise di Indonesia, diyakini akan menciptakan lebih banyak peluang ekonomi. Contohnya perhotelan, transportasi, pemeliharaan kapal dan pemenuhan kebutuhan kapal.
Dikatakan, Pelindo III telah melakukan perbaikan fasilitas di Pelabuhan Benoa agar bisa menjadi Home Port Cruise sehingga mampu menciptakan multiplier efek bagi perkembangan ekonomi di Bali pada khususnya, dan pariwisata daerah lainnya di Indonesia pada umumnya. (bas)