Bentuk Karakter Peduli Lingkungan, Siswa SD di Denpasar Dilatih Buat Kompos
(Baliekbis.com), Upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini terus digalakkan. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan siswa sekolah dasar dalam kegiatan pengelolaan sampah organik. Seperti yang dilakukan di SDN 2 Dangin Puri, Denpasar yang melakukan pelatihan pengomposan sampah pada Senin (19/8).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ir. Ni Komang Alit Astiari, M.Si, seorang dosen dari Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar), turut hadir memberikan materi dan praktek langsung kepada para siswa. Pelatihan dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja kuliah kerja nyata (KKN)-PMM Periode II Universitas Warmadewa
“Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada anak-anak sejak dini tentang pentingnya mengelola sampah organik. Dengan membuat kompos, mereka tidak hanya belajar tentang proses penguraian organik, tetapi juga memahami manfaatnya bagi tanaman,” kata Alit.
Dalam pelatihan tersebut, para siswa diajarkan cara membuat kompos secara sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar sekolah, seperti sisa makanan, daun-daun kering, dan kotoran hewan. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kelembaban dan aerasi dalam pembuatan kompos.
Pelatihan pengomposan diberikan kepada siswa SD sebagai bagian dari implementasi program sekolah adiwiyata dan membentuk karakter siswa agar peduli lingkungan. Pelatihan yang diberikan nantinya diharapkan dapat memperkuat kebijakan Pemerintah Provinsi Bali tentang pengelolaan sampah berbasis sumber
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Mereka tidak hanya dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah, tetapi juga mengajak keluarga dan teman-temannya untuk ikut serta dalam kegiatan pengelolaan sampah organik.