Berbagi Cinta Kasih, Yayasan Kaori Welas Asih Bantu Keperluan Bayi di Panti Asuhan Bali Baby Home
(Baliekbis.com), Kaori Group kembali melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan CSR dan kursi roda di Ubud, Jumat (8/8) Yayasan Kaori Welas Asih menyerahkan bantuan dispenser dan keperluan bayi kepada Panti Asuhan Bali Baby Home, Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia di Jalan Raya Pasekan, Gang Batualam Nomor 10 Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Begitu mendapat informasi dari warga, Yayasan Kaori Welas Asih dibawah pimpinan Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota langsung bergerak membantu keperluan 27 bayi yang berada di Rumah Bayi Bali Indonesia.
“Rumah Bayi ini sudah berdiri 2,5 tahun. Nah, disini lucu-lucu banget adik-adik kita yang memang memerlukan sentuhan, baik kebutuhan sehari-hari, kebutuhan untuk bayi, tentunya mereka bisa bercanda dengan situasi yang ada. Dibalik itu apa yang bisa kita lihat dari segi kemanusiaan,” kata Winnie Kaori.
Tak hanya itu, calon ibu yang memang masih muda ini dapat menyelamatkan bayi dalam kandungannya
sehingga nantinya mereka bisa kembali bersama orangtuanya jika sudah siap mental.
Tentunya, bayi yang dirawat, akan mendapatkan pelayanan layaknya mereka harus melahirkan sosok bayi ini dengan selamat, diluar apa yang menjadi permasalahan mereka.
“Kita lihat adalah kenapa mereka bisa hamil diluar nikah, kenapa hal tersebut bisa terjadi seperti ini. Nah, yang kita lihat adalah bagaimana Rumah Bayi ini menyelamatkan puluhan bayi untuk mereka bisa hidup, mereka menikmati nafas, karena mereka tidak berdosa, tidak dengan orangtuanya yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Winnie Kaori mengaku salut dengan aksi sosial dari Rumah Bayi untuk menyelamatkan keberlangsungan bayi-bayi ini. “Yang kita rasakan adalah karma. Jika bayi ini tidak diselamatkan akan terjadi karma buruk bagi orangtua, keluarganya,” kata Winnie Kaori.
Ia berharap siapapun nantinya bisa turut memberikan edukasi dan dukungan karena bayi tersebut perlu bantuan dari segi kesehatan, makanan dan minuman serta kenyamanan tempat mereka, untuk bisa belajar merangkak hingga belajar untuk makan dan belajar beradaptasi dengan lingkungan.
“Dengan sentuhan para Tim Kemanusiaan, ada baby sister dari Yogyakarta dan Pak Burhan sebagai Founder, bisa mendapatkan Pak Burhan Pak Burhan di tempat lain juga, sehingga bayi-bayi terlantar bisa terselamatkan,” tandasnya.
Kaori menambahkan ini merupakan salah satu aksi nyata, dalam memberikan rasa peduli kemanusiaan. Oleh karena itu, ia berharap, agar Rumah Bayi menjadi suatu Rumah Singgah untuk bisa dibuat, yang selanjutnya dikembangkan menjadi Rumah Singgah-Rumah Singgah bagi yang membutuhkan.
“Ayo sisihkan sebagian penghasilan kita untuk bisa mereka gunakan. Ya kurangin membeli tas branded, sederhanakan gaya hidup, mari sisihkan penghasilan untuk bisa berbagi kepada mereka yang sangat memerlukan bantuan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia Nando didampingi Kepala Baby Sister May menyatakan pihaknya bisa menampung bayi dalam jumlah tak terbatas, yang utamanya untuk menyelamatkan nyawa bayi tersebut.
“Kita tidak pernah ada kata tutup, pasti kami selamatkan dengan tenaga yang ada. Jika disini penuh, kami akan mencari lahan baru, agar bayi bisa diselamatkan,” tutupnya. (ist)