Berkat Arang, Warga Gianyar Ini Dapat Penghargaan
(Baliekbis.com), Anak Agung Putri Asrini pemrakarsa pembuatan dan pengolahan arang bambu aktif dari Banjar Timbul, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar diganjarpenghargaan Silpakara Nugraha katagori Kreativitas dan Inovasi Masyarakat di bidang IPTEK dari pemerintah Provinsi Bali untuk tahun 2019.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bertepatan dengan HUT ke-61 Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu (14/8).
Silpakara Nugraha merupakan penghargaan untuk memotivasi dan meningkatkan kreativitas masyarakat Bali dalam berbagai bidang. Dimana karyanya turut serta mendorong perkembangan sektor pembangunan ekonomi, kesehatan, pariwisata dan budaya, maupun sosial masyarakat.
Keberhasilan perempuan asal Desa Pupuan ini meraih penghargaan Silpakara Nugraha 2019 setelah melalui beberapa tahapan seleksi. Mulanya dilakukan seleksi administrasi melalui pengajuan proposal yang difasilitasi Bappeda dan Litbang Kabupaten Gianyar. Selanjutnya, dilakukan pemaparan di depan tim juri yang dilaksanakan di kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali dan terakhir verifikasilapangan.
Terkait kreativitas dan inovasi yang dilakukan ibu yang kesehariannya disapa Agung Putri ini dilakukan sejak tahun 2007, yakni mengelola usaha pembuatan dan pengolahan arang aktif dari bambu. Arang bambu aktif yang dihasilkan dari proses pembakaran khusus ini dapat digunakan untuk berbagai produk seperti untuk pemurnian udara, penyerap bau, bahan cosmetic, campuran makanan dan obat. Hasil produksinya sudah banyak diserap oleh pasar lokal maupun regional dan salah satu hasil produksi yang banyak diminati adalah sabun arang yang bagus untuk kesehatan kulit. (ist)