Bertemu Para Tokoh, Prabowo Doakan Mulia-PAS Pimpin Bali

(Baliekbis.com), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap dan mendoakan Paslon Made Muliawan Arya (De Gadjah) dibantu Wakilnya Putu Agus Suradnyana bisa terpilih sebagai Gubernur Bali pada Pilkada yang akan digelar tanggal 27 November 2024 ini. “Boleh saya berharap dan berdoa,” ujar Prabowo saat lawatannya ke Bali, Minggu (3/11) di Warung Bendega Renon Denpasar.

Prabowo memilih mampir ke Bali usai melakukan kunjungan di Merauke. Sorenya makan siang bersama dengan Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Calon Bupati/Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Gerindra.

Tiba di lokasi, Presiden ke-8 ini disambut Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) yang juga Cagub Bali dan Putu Agus Suradnyana (PAS) serta didampingi Anggota DPD RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra selaku tuan rumah. Juga hadir mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Jembrana yang juga Cabup Jembrana I Nengah Tamba, Ketua DPD Golkar Bali yang juga Cabup Buleleng I Nyoman Sugawa Korry serta tokoh Bali lainnya.

Dalam sambutannya Prabowo menginginkan pemimpin Bali yang terpilih orang yang baik, cinta negara, budaya, amanah, dan membela rakyat kecil.
“Saya sangat gembira kalau bisa bekerja sama dengan seorang gubernur yang saya sudah kenal hatinya,” ujar Presiden ke-8 RI ini.

Di sisi lain, Prabowo menyatakan akan membangun bandara North Bali International Airport.
“Saya berkomitmen membangun North Bali International Airport,” tegasnya. Prabowo menginginkan kesejahteraan dan kemakmuran yang merata. Indonesia harus makmur, harus sejahtera dan adil.

Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan kedatangan Prabowo sangat berpengaruh besar ke masyarakat Bali. Prabowo sangat dikagumi masyarakat Bali, bahkan di seluruh Indonesia.

“Kami diberikan tugas mulia sebagai Paslon, bekerja untuk Bali. Kedatangan beliau, untuk menegaskan kepada kami sebagai dukungan yang baik, bekerja yang benar. Tentu ditekankan jangan macam-macam, tidak boleh korupsi, dan harus benar-benar pro rakyat. Turun dan bekerja untuk rakyat Bali, bukan untuk kantong sendiri,” ujar De Gadjah.

“Artinya kalau beliau datang, yang menandakan penuh support dan semuanya. Masyarakat supaya mengetahui keseriusan kami untuk bekerja untuk Bali, bukan main-main. Jangan dipakai alasan belum ada bukti. Maka kami pun jika diberikan kesempatan akan memberikan bukti yang lebih baik lagi,” tegasnya. (ist)